SEMARANG (SigiJateng) – Pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia sejak Maret lalu mendorong PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk menyalurkan bantuan kepada berbagai pihak yang membutuhkan. Adapun bantuannya berupa rapid test kit, ventilator, APD, hingga masker. Barang-barang tersebut telah BCA salurkan kepada puskesmas, rumah sakit, dan masyarakat yang terdampak.
Lebih dari itu, BCA juga turut mendukung berbagai gerakan penanggulangan COVID-19, baik yang dicanangkan oleh pemerintah maupun instansi lainnya. Kali ini, BCA kembali mendukung Gerakan Pakai Masker (GPM) dengan menyalurkan bantuan untuk wilayah Jawa Tengah.
BCA melalui Bakti BCA mendukung penanganan COVID-19 dan program GPM di Jawa Tengah dengan menyalurkan bantuan berupa 1.000 APD dan 10.000 surgical mask untuk tenaga kesehatan, baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit, serta 30.000 masker kain untuk masyarakat Jawa Tengah.
Bantuan tersebut diserahkan simbolis oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, didampingi EVP CSR BCA, Inge Setiawati, dan Kepala Kanwil II Jawa Tengah, Gunawan Prayogo, kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melalui video conferences pada Selasa (17/11/2020).
“BCA percaya bahwa penanggulangan pandemi COVID-19 bukan hanya tugas pemerintah maupun institusi kesehatan saja, melainkan kita semua. Mendukung upaya pemerintah Indonesia dan World Health Organization (WHO) dalam memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia, BCA berupaya menyalurkan bantuan secara merata ke seluruh Indonesia, tak terkecuali Provinsi Jawa Tengah. Pemberian masker pada hari ini bertujuan agar masyarakat lebih menyadari dan memahami pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi COVID-19,” ujar Jahja.
Dukungan BCA terhadap program GPM diwujudnyatakan melalui edukasi terkait penggunaan masker yang tepat serta donasi 100.000 masker untuk wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Dari total 30.000 masker untuk Jawa Tengah, sebanyak 15.000 masker dialokasikan untuk Kabupaten Jepara, dan 15.000 masker dialokasikan untuk Kabupaten Demak, termasuk untuk masyarakat lanjut usia.
Melalui donasi ini, BCA turut mendukung kampanye penanggulangan demensia dengan bekerja sama dengan Yayasan Alzheimer Indonesia.
Sebagai informasi, pengadaan 100.000 masker donasi GPM ini diproduksi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan BCA dan masyarakat desa binaan Bakti BCA. Seperti yang diketahui, pandemi COVID-19 juga berdampak terhadap sektor industri, tak terkecuali UMKM. Hal ini mendorong BCA untuk memberdayakan UMKM dan masyarakat desa binaan sehingga dapat memberikan nilai tambah dan menggerakkan kembali roda perekonomian.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah mengizinkan BCA untuk turut serta dalam penanggulangan dan pencegahan pandemi COVID-19. Kami berharap donasi ini bermanfaat dan membantu menekan penularan COVID-19 di Jawa Tengah. Semoga segala yang telah diupayakan dapat menghasilkan dampak yang baik bagi kita semua,” tutup Jahja.(Aris)
Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak Hindari Kerumunan).
- Cerita Tim SAR dan Petugas Perhutani Evakuasi Pendaki Gunung Andong Asal Kendal yang Jatuh ke Jurang Kedalaman 150 Meter
- Wamenag: Smart Card Visa Resmi, Antisipasi Jemaah Terlantar Saat Puncak Ibadah Haji
- Penerapan Layanan Fast Track Makkah Route di Adi Soemarmo, Tiap Calon Haji Butuh 30 Detik
- Simak! Panduan Singkat Terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
- Demensia, 2 Calon Haji Embarkasi Solo Tak Jadi Terbang dan Dipulangkan ke Daerah Asal
