KONI Jateng Akan Gelar RAT Persiapan Tahun 2021 dengan Protokol Kesehatan Covid-19

Ketua Panitia RAT Heny Setyawati bersama wakil ketua panitia Joko Priyono dan Ketua Umum KONI Jateng Subroto saat memimpin rapat panitia pelaksanaan RAT di Kantor KONI Jateng.

SEMARANG – Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2020 KONI Jawa Tengah akan digelar di Hotel Patra Jasa Semarang, 17-18 Desember mendatang. Panitia yang diketuai Sekum KONI Heny Setyawati sudah melakukan persiapan maksimal dan kini tinggal menunggu pelaksanaan.

”Ya, kini kita tinggal cecking terakhir sebelum pelaksanaan. Semua persaiapan, sudah berjalan lancar,” turu Heny saat rapat panitia di Kantor KONI Jateng, belum lama ini.

Ketua Umum KONI Jateng Subroto yang hadir dalam rapat tersebut mengingatkan agar materi yang akan dibahas dalam rapat benar-benar beres semua. Dia menyebutkan, RAT tahun ini padat materi karena akan menghadapi beberapa event besar pada tahun 2021 mendatang.

“Pada 2021 ada PON Papua, kemudian Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berkaitan dengan suksesi kepemimpinan, juga persiapan akhir Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Jadi bahasan kita nanti cukup menguras energi,” kata Subtoro.

Namun Subroto tidak mau menyinggung soal kriteria calon ketua. Dia menyebut hal itu menjadi tanggung jawab bidang organisasi panitia RAT. ”Tentu saja semuanya harus mengacu AD/ART,” kilahnya.

Atas hal itu, Heny menyebut semuanya sudah disiapkan. Dikatakannya, materi persidangan sudah dikirim ke KONI Kota/Kabupaten dan Pengprov cabang olahraga, terhitung mundur 14 hari. ”Materi sudah kami kirim via email, terhitung 14 hari menjelang pelaksanaan. Ini tentu sesuai AD/ART juga sekaligus memberi waktu kepada anggota KONI Jateng untuk mempelajari materi,” katanya.

Heny menjelaskan, RAT akan diikuti utusan dari 35 KONI Kabupaten/Kota dan 67 Pengprov. Namun karena saat ini sedang dalam pendemi Covid-19 maka rapat akan dilakukan dengan blended yakni terdiri dua cara luring (tatap muka) dan daring (online).

”Biasanya utusan KONI Kota/Kab dan Pengprov masing-masing tiga orang hadir di area RAT. Kali ini hanya seorang yang hadir dan dua lainnya mengikuti online dari wilayah masing-masing. Dengan demikian utusan yang hadir ada 102 orang, 204 lainnya mengikuti rapat lewat online,” paparnya.

Pengetatan jumlah peserta tersebut dilakukan dalam rangka menjalani protokol kesehatan. Protokol lainnya adalah seluruh peserta dan panitia wajib menjalani rapid test untuk memastikan mereka tidak terpapar virus korona. ”Jangan sampai arena RAT menjadi klaster baru Covid-19. Apalagi saat ini terjadi peningkatan jumlah orang yang terpapar virus,” katanya.

Mengenai teknis pelaksanaan rapid test, Heny menyebut diserahkan kepada para peserta. Artinya, sebelum berangat ke RAT calon peserta sudah membawa keterangan. (Aris)

Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak Hindari Kerumunan).

Berita Terkini:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini