SOLO (Sigi Jateng) – Dalam Rangka memperingati HUT ke-9, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, melakukan kegiatan bakti sosial, dengan menyalurkan bantuan untuk para pengungsi merapi. Bantuan ini di salurkan melalui Solo Peduli, di Kantor OJK Solo, Kamis (26/11/2020).
Bantuan diserahkan secara langsung opeh Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, kepada Direktur Fundraising Solo Peduli, Tri Waluyo.
“Bahwa sesuai UU nomor 21 Tahun 2011, OJK merupakan Lembaga yang diberikan kewenangan mengatur dan mengawasi seluruh industri jasa keuangan di Indonesia yang meliputi pasar modal, perbankan dan industri keuangan nonbank serta melindungi masyarakat dan konsumen. Pada Ulang tahun OJK yang ke 9 mengambil tema One OJK Bakti membangun Negeri,” terang Kepala OJK Solo, Eko Yunianto, Kamis (26/11/2020).
Berbagai program telah dilakukan dalam rangka HUT ke-9, seperti Program Peduli Merapi yang diserahkan melalui Solo Peduli. Kemudian pembagian 40 Handphone untuk murid Sekolah Dasar (SD) dan murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah solo, yang terkena dampak Covid-19.
” Diharapkan bantuan yang telah diberikan itu dapat dipergunakan untuk membantu kaum dhuafa, warga terdampak covid-19 dan juga warga terdekat gunung Merapi yang saat ini sedang mengungsi, semoga dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
OJK Solo mendapat droping dana dari OJK pusat, dimana dana ini merupakan hasil pemotongan gaji seluruh pegawai OJK selama 6 bulan. Agenda sosial lainnya yang juga dilakukan Program Peduli Pengungsi Gunung Merapi ini merupakan program yang ditujukan bagi para pengungsi Gunung Merapi yang hingga saat ini masih mengungsi di wilayah-wilayah yang dirasa aman.
Seperti yang diketahui, status gunung Merapi Siaga level 3 sejak (5/11/2020) lalu. sehingga membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi mulai mengungsi.
” Selamat ulang tahun yang ke 9 untuk OJK. Hal yang luar biasa sebagai ungkapan syukur ditunjukkan dengan berbagi kepedulian. Dimasa pendemi sinergi dan kolaborasi menjadi kunci agar kepedulian lebih tepat sasaran, lebih tepat sesuai kebutuhan, merata dan menjangkau hingga yang benar membutuhkan, tak terkecuali pengungsi merapi,” ungkap Direktur Fundraising Solo Peduli, Tri Waluyo. (Raditya Hermansyah)
Berita Terkini:
- Ahlan wa Sahlan Dhuyufurrahman, 393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
- Viral di Medsos, Tabung Gas Portabel Meledak, 2 Pendaki Gunung Prau Mengalami Luka Bakar hingga 30%
- Cerita Tim SAR dan Petugas Perhutani Evakuasi Pendaki Gunung Andong Asal Kendal yang Jatuh ke Jurang Kedalaman 150 Meter
- Wamenag: Smart Card Visa Resmi, Antisipasi Jemaah Terlantar Saat Puncak Ibadah Haji
- Penerapan Layanan Fast Track Makkah Route di Adi Soemarmo, Tiap Calon Haji Butuh 30 Detik