TKD Jateng Jokowi-Ma’ruf Amin Sebut Kultur Jawa Tengah Mampu Tangkal Hoax

SIGIJATENG.ID, Semarang – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng Jokowi-Ma’ruf Amin, Bambang Wuryanto menyebut hoax yang marak di masa kampanye Pilpres sulit mempengaruhi masyarakat Jateng. Sebab, di provinsi ini ada kultur di masyarakat yang mampu meredam berita bohong.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menyebut di Jateng belum ditemukan hoax yang disebarkan door to door seperti di Jawa Barat.

Dia menyebut kultur wedangan, nongkrong di pos ronda, dan kumpul-kumpul seperti yang biasa dilakukan warga Solo cukup efektif menangkal hoax. “Di Jateng ini ada cara meredam hoax melalui kultur. Sehingga hoax tidak terlalu berpengaruh di masyarakat,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng tersebut.

Masyarakat Jateng, lanjutnya, dikenal guyub rukun, dan suka ngobrol. Selain itu, budaya gugur gunung, kerja bakti, dan kongkow juga masih berjalan. “Kumpul-kumpul seperti rapat RT, rapat RW masih ada di semua wilayah. Kultur di Jateng agak sulit dihantam hoax,” ujarnya.

Sedangkan hoax yang marak di medsos juga bisa ditangkal karena anak-anak muda juga suka nongkrong. “Kalau dilihat, yang kena hoax menang sudah anti dengan pasangan 01, sehingga hoax dimakan. Hoax seperti melegalkan perzinaan dan adzan akan dilarang jika Pak Jokowi jadi Presiden sebenarnya kan nggak masuk akal,” paparnya. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini