Ribuan Warga Jambanan Lakukan Kirab Budaya Brojodento

Tumpeng Gunungan yang diperebutkan warga Jambanan usai dikirab dalam kirab budaya Brojodento. (foto santo / sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Sragen – Ribuan orang rela berebut sayur, buah nasi tumpeng gunungan mewarnai prosesi kirab budaya Brojodento di Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo,Sragen, Jumat sore, (23/8/2019). Grebegan itu menandai diawalinya  sebagai Kampung Budaya Brojodento. Masyarakat Desa Jambanan tumpah ruah mengikuti kirab budaya Brojodento. 

Kirab mengambil rute dari Petilasan Eyang Brojodento hingga lapangan Desa Jambanan yag jaraknya sekitar 3 kilometer. Politisi Faturahman ikut andil dalam kirab budaya itu. Dia memperagakan Eyang Brojodento yang menunggang kuda, layaknya kasatria dari keraton. Sementara di belakangnya ada pasukan Paskibraka, arak-arakan pegiat seni, beberapa gunungan dari hasil bumi dan tumpeng raksasa setinggi satu meter. Jalan Desa yang dilalui kirab budaya pun padat dipenuhi masyarakat untuk menyaksikan kirab budaya yang kali pertama digelar tersebut. 

Kades Jambanan Sugino Wily menyampaikan, Kirab Budaya Brojodento dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 diikuti berbagai komunitas masyarak dari 25 RT. Kegiatan yang sudah dimulai sejak 16 Agustus dan berakhir 23 Agustus malam ini juga akan digelar pementasan wayang tradisional. Menurutnya kirab ini akan menjadi agenda tahunan.  “Kita akan agendakan setiap tahun, hanya saja besok kita laksanakan bulan Sura, biara semua kegiatan seni terwadahi,” ujar  Sugino. 

Anggota DPRD Faturahman menyambut positif kegiatan tersebut, bahkan menjadi potensi desa yang luar biasa. Menurutnya kirab Brojodento akan menjadi icon desa dan masuk calender of event Pemkab Sragen.

“Ini bisa muncul se Kabupaten Sragen. Jadi Even kalender tahunan kegiatan desa mana saja yang punya potensi. Pemda tidak bisa jual alam adanya budaya kita laksanakan budaya, Sragen gudangnya budaya,” terang Politikus PKB itu.  

Menurut Fatur, Kirab Budaya Brojodento ini menjadi awal sebagai penanda berdirinya Kampung Budaya Brojodento. Budaya Jawa yang kini mulai tenggelam akan kita angkat kembali dengan memunculkannya dalam setiap jalan atau kegiatan. (santo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini