DEMAK (sigijateng.id) – Grebeg Besar Demak sangat berpeluang menjadi agenda wisata internasional, mengingat daya tarik budaya dan tradisi yang kuat dari acara ini.
Dengan perencanaan yang matang dan inovasi yang terus dilakukan, Grebeg Besar memiliki peluang besar untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, serta memperkenalkan budaya Demak ke kancah internasional
Hal tersebut terungkap saat talk show di studio Radio Suara Kota Wali 104.8 FM mendatangkan tamu special Afief Mundzir Kepala Kantor Kemenag Demak, Muntohar Owner Diana Ria, dan M. Ridwan Pemerhati Pariwisata. Dengan tema “Grebeg Besar 2024: Menjadi Agenda Internasional, Bisakah?, Senin, (10/06/2024).
Pada kesempatan tersebut, Afief Mundzir menjelaskan perjalanan Grebeg Besar Demak yang di gelar setiap Idul Adha.
“Grebeg besar merupakan tradisi yang telah menjadi bagian penting dari budaya Jawa. Acara ini dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati hari jadi Kota Demak dan momen-momen penting dalam agama Islam, seperti Hari Raya Idul Fitri atau Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satu ciri khas dari Grebeg Besar Demak adalah parade “gunungan” yang terbuat dari berbagai macam makanan dan barang kebutuhan sehari-hari, melambangkan berkah dan kelimpahan”, kata Afief, dikuti[ dari laman demakkab.go.id.
Dikatakan Afief, pada Grebeg Besar tahun 2024 ini akan menampilkan tumpeng 9 dan 90 gunungan, yang membawa simbol keberkahan dan kemakmuran kepada masyarakat.
“Sejarah pelaksanaan Grebeg Besar yang pernah diadakan di berbagai lokasi, seperti Stadion Pancasila, Alun-Alun Demak, hingga Taman Parkir Tembiring, menunjukkan fleksibilitas dan perkembangan acara ini dari tahun ke tahun”, tambahnya.
Sementara Muntohar, owner Diana Ria, menyampaikan harapannya agar proses perencanaan Pesta Rakyat Grebeg Besar dapat dimulai enam bulan sebelum pelaksanaan untuk memastikan konsep dan penampilan lebih matang.
“Tahun ini, Pesta Rakyat Grebeg Besar akan menghadirkan inovasi dengan penampil seperti band Tipe-X, membawa warna baru dalam acara tersebut. Tentu demgan artis artis lainya juga akan memeriahkan pesta Rakyat Grebeg Besar tahun ini”, ungkap Muntohar.
M. Ridwan, pemerhati pariwisata, berharap adanya panggung terbuka di Pesta Rakyat Grebeg Besar, sehingga masyarakat dapat menikmati sajian hiburan kesenian, kuliner, dan musik yang ada di Demak secara lebih luas.
Selain itu, ia menekankan pentingnya Grebeg Besar untuk memberikan manfaat dan keuntungan bagi pemerintah kabupaten Demak dan masyarakat sekitar.
Seperti diketahui, Grebeg Besar yang dilangsungkan bersamaan dengan Pembukaan Pasar Rakyat berlangsung meriah di Panggung Kesenian Demak, yang berlokasi di Taman Parkir Tembiring Jogo Indah, dibuka Jumat, (31/5/24) malam.
Acara pembukaanmenandai dimulainya rangkaian kegiatan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Demak.
Pembukaan acara tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Demak, Eisti’anah, yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.
Bupati didampingi oleh Wakil Bupati KH Ali Makhsun, Dandim 0716/Demak Letkol Kaveleri Maryoto, Sekda Demak Akhmad Sugiharto beserta asisten, Kepala Dinas Pariwisata Endah Cahya Rini, Direktur Diana Ria Enterprise Muntohar, sebagai pengelola event Grebeg Besar 2024.
Pembukaan dimeriahkan oleh tarian Si Nok, sebuah persembahan dari Sanggar Padma Baswara, yang menjadi pembuka sebelum dilanjutkan dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng secara simbolis. Riuh letupan kembang api di langit Tembiring menambah kemeriahan acara sebagai tanda resmi dimulainya Grebeg Besar dan Pasar Rakyat 2024.
“Pembukaan Grebeg Besar dan Pasar Rakyat tahun ini diharapkan mampu menjadi bentuk pelestarian budaya tradisional yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan serta kebangkitan sektor perekonomian di kalangan warga Demak,” kata Bupati Eisti’anah dalam sambutannya. (asz)
Baca Berita Lainnya
- USM Gelar Bedah Buku ‘Jalan Pulang: Seni Mengelola Takdir’ Bersama Prof Komaruddin Hidayat
- Galaxy Z Flip6 Bikin Vidi Aldiano, Pevita dan Anya Langsung Terpikat, Inilah Fitur-fiturnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
 - Grebeg Besar Demak sangat berpeluang menjadi agenda wisata internasional, mengingat daya tarik budaya dan tradisi yang kuat dari acara ini.){kind=link}