Diduga Korsleting Listrik, Ruko di Mlese Klaten Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Hingga Ratusan Juta

Sebuah ruko di Jalan Raya Gantiwarno-Jogonalan, Dusun Mlese, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, ludes terbakar pada Selasa (11/6/2024). Foto : Istimewa

Klaten (sigijateng.id) – Sebuah rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Raya Gantiwarno, Dusun Mlese, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten ludes terbakar hebat. Seluruh isi yang ada di dalam ruko ludes terbakar hingga menjadi arang.

Pemilik ruko, Farida (48) menuturkan jika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi hari. Saat itu, dirinya baru saja bangun dari tidurnya dan menciup bau asap, hingga akhirnya keluar menyelamatkan diri bersama keluarga.

“Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB kurang sedikit. Saya bangun tidur bau asap, terus keluar,” ujar Farida, Selasa (11/6/2024).

Begitu keluar dari kamar, ia melihat api sudah menyala di toko miliknya di bagian depan. Saat itu juga, dirinya langsung berteriak meminta pertolongan tetangga.

“Saya lari keluar cari bantuan tetangga dan keluarga keluar semua. Yang terbakar semua, toko seisinya tidak ada yang tersisa,” ungkapnya.

Farida menyebut api kemungkinan dari korsleting listrik di toko. Sebab di sekitar rumahnya tidak ada orang yang membakar sampah meskipun di tepi jalan raya.

“Nggak ada orang bakar sampah, mungkin korsleting. Kalau ditaksir toko sama bangunan kerugian ya sekitar Rp 300 juta sampai Rp 500 juta,” bebernya.

Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino, menyatakan pihaknya menerima laporan masuk pukul 04.07 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.40 WIB.

“Dipadamkan pukul 06.40 WIB. Luas area terbakar sekitar 12x 9 meter, tidak ada korban luka atau jiwa,” terang Sumino.

Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan, warga sekitar membantu pemilik toko membersihkan lokasi dengan bergotong-royong. Sisa kebakaran ruko yang berada di tepi jalan itu menjadi perhatian para pengguna jalan yang melintas.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Gantiwarno Iptu Suprihadi, menjelaskan dari cek TKP dan keterangan saksi api diduga berasal dari kabel listrik kulkas freezer yang tertancap terus menerus sehingga menyebabkan korsleting listrik.

“Yang terbakar seisi toko berupa barang kelontong , gas elpiji, dan surat berupa KTP , SIM, STNK, atas nama korban, bangunan toko dan atap terbakar. Kerugian sekitar Rp. 500.000.000,” jelasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini