SIGIJATENG.ID, BLORA- Dibanding saat Pemilu 2019, pendaftar Panwascam Pilkada Blora 2020 naik 25 persen. Tercatat hingga hari terakhir pendaftaran Panwascam, Selasa (3/12) lalu, jumlah keseluruhan pendaftar dari 16 Kecamatan yang ada di Blora mencapai 304 orang.
Saat pelaksanaan seleksi Panwascam pada pemilu 2019 kemarin jumlah pendaftar hanya mencapai 229 orang. Dengan angka tersebut, di seleksi Panwascam Pemilukada Blora 2020 nanti, tingkat persaingan cukup ketat, yakni satu orang harus bisa mengalahkan minimal enam orang pendaftar lainnya.
Menurut Ketua Bawaslu Blora, Lulus Mariyonan, sejak pelaksanaan pilkada 2015 pelamar panwascam di Blora semakin meningkat. Fenomena itu salah satunya berkat usaha dari pihak Bawaslu Blora yang selalu memperkenalkan lembaga Bawaslu ke masyarakat.
“Sebelum Pilkada 2015 pendaftar panwascam hanya seratusan. Pada pemilu kemarin saat seleksi mencapai 200 lebih. Sedang hari ini untuk seleksi Panwascam Pilkada 2020 jumlah pendaftarnya mencapai 304 orang. Ini luar biasa dalam sejarah di Blora,” jelas Lulus Mariyonan.
Dia berharap dari proses seleksi anggota Panwascam nantinya diperoleh pengawas yang berkualitas dan berintegritas. Pasalnya, anggota panwascam dituntut untuk bekerja penuh tanggung jawab, teliti, jujur, adil, dan independen serta menjaga netralitas.
“Yang kami cari mereka yang siap bekerja dengan netral dan independen dalam melaksanakan tugas pengawasan terhadap jalannya pemilu atau pilkada. Sehingga pemilu berjalan lancar, aman, sukses, bermutu dan berkeadilan,” tambah Lulus yang menjadi Ketua Panwaslu sejak tahun 2015 lalu itu.
Sementara itu, terpisah Koordinator Divisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Bawaslu Blora, Achmad Rozak menyampaikan, Panwascam yang terpilih nantinya akan melaksanakan tugas pengawasan Pilkada 2020 dengan komposisi tiga orang di masing-masing kecamatan di Blora.
Dijelaskan, dari 304 orang pendaftar, terbanyak dari Kecamatan Blora Kota yakni sebanyak 46 orang, dan paling minim pendaftarnya dari Kecamatan Jiken yang hanya enam pendaftar.
”Alhamdulillah, semua kecamatan sudah terpenuhi pendaftarnya minimal enam pendaftar per kecamatan. Selanjutnya kami akan melakukan verifikasi administrasi dan akan diumumkan yang lolos administrasi pada tanggal 12 Desember 2019,” jelasnya.
Setelah itu, usai seleksi berkas para pelamar Panwascam nantinya bakal mengikuti ujian tertulis secara daring atau online. Sesuai tahapan Bawaslu, tes tertulis tersebut digelar antara 13 sampai 17 Desember 2019.
”Tes tertulis dan wawancara tanggal 13 sampai 17 Desember 2019, pengumumannya 18 Desember. Kami harap ada tanggapan dan masukan dari masyarakat untuk para calon panwascam itu, kami jadwalkan disampaikan 12 sampai 15 Desember 2019. Sementara untuk pelantikan dijadwalkan tanggal 22 sampai 23 Desember 2019,” tambah Achmad Rozak.(Agung)
