SEMARANG (Sigijateng.id) – Tim Wushu Jateng yang dipersiapkan tampil di ajang PON Aceh Sumut 2024 akan menjalani masa try out ke Surabaya Jawa Timur pada akhir Juni 2024 ini.
“Pengprov WI Jateng akan mengirim atlet melakukan try out ke Surabaya pada Juni ini,” kata Manajer tim Wushu Jateng, Muhammad Zaenuri, kepada wartawan di Wisma Wushu Jateng, Kompleks Marina, Semarang, Kamis (13/6/2024).
Muhammad Zaenuri menjelasakan, Pengprov Jateng akan melakukan inovasi dalam pelaksanaan try out itu. Inovasi yang dimaksud adalah memecah sistem tryout untuk menyesuaikan even yang ada.
“Seperti try out ke Surabaya nanti, tidak semua atlet terjun. Memang kita pecah-pecah,” kata dia.
Dijelaskannya, lima orang dari 11 atlet sanda yang menghuni Pelatda Jateng dan berstatus mahasiswa akan diterjunkan di ASEAN University Games yang bakal digelar mulai 25 Juni 2024 mendatang di Surabaya.
Sedangkan enam atlet sanda lainnya yang tidak berstatus mahasiswa akan menjalani tryout dengan melakukan sparing partner di Surabaya.
Zaenuri mengatakan, di even ASEAN University Games ini, nantinya banyak pengprov wushu yang atletnya ikut terjun, memboyong atlet-atlet pelatdanya ke Surabaya.
Pihaknya sudah mencoba berkomunikasi dengan beberapa pengprov dan sudah bersepakat untuk saling jajal di sana.
“Kita akan cari tempat, atau kalau tidak kita akan memanfaatkan arena ASEAN University Games di sela-sela pertandingan mereka untuk ikut menggunakan tempatnya guna beruji coba,” katanya.
Bahkan, lanjut dia, beberapa negara sudah menyatakan kesediaannya untuk menjadi lawan latih tanding saat di Surabaya ini.
”Kebetulan kita nanti di sana ada juga beberapa atlet Vietnam, Thailand dan beberapa negara ASEAN, ada beberapa yang sudah menyatakan siap jika diajak berkolaborasi di luar University Games,” jelasnya.
Selain atlet Sanda, atlet Taulo juga dirancanakan untuk diboyong ke Surabaya. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan Jatim, untuk mengadu para atlet mereka.
“Kebetulan banyak juri nasional bahkan internasional di sana, jadi kita akan manfaatkan untuk memberikan penilaian pada atlet-atlet kita,” katanya.
Memang tidak seperti Sanda yang diadu, namun penilaian wasit nasional nanti di uji coba itu akan baik sebagai bahan evaluasi pelatih.
Dijelaskan oleh Zaenuri, saat ini kondisi atletnya sudah mencapai 75-80 persen, dan sudah memasuki masa kompetisi (in season). Sehingga, lanjutnya, dibutuhkan banyak pertandingan untuk mematangkan kemampuan mereka.
”Kita juga punya rencana untuk melakukan try out ke luar negeri. Rencananya kita akan memboyong para atlet ke Vietnam,” imbuhnya.
Vietnam, kata dia, sengaja dipilih karena secara kualitas mereka memiliki atlet-atlet yang mumpuni baik di nomor Sanda maupun taulo dimana perkembangan mereka juga sangat pesat.
“Nanti selepas dari Surabaya, kita akan melakukan uji coba ke Vietnam selama sekitar sebulan. Rencana kita berangkat antara akhir Juli atau awal Agustus,” jelasnya. (aris)
Berita Terbaru:
- Prof Sudharto Resmikan Museum Universitas Semarang
- Upacara Dies Natalis ke-37 USM: Momentum Refleksi dan Harmoni
- PWI Jateng Berharap Kemelut Organisasi di PWI Pusat Segera Berakhir
- 10.610 Orang Asing Diawasi Ketat Tim Pora Jateng
- Main Seni Ketoprak Gandeng MKKS SMA, BNN Kendal Sampaikan Pesan Moral Ini
