Semarang (sigijateng.id) – Longsor terjadi di perkampungan padat penduduk wilayah RT 01 RW 03 Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang. Material longsoran itu menimpa sebuah rumah dan tiga motor milik warga. Siang ini sejumlah warga sekitar bergotong royong menyingkirkan reruntuhan.
Lurah Lempongsari, Tin Subekti saat dimintai konfirmasi terkait peristiwa tersebut, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menanggulangi bencana tersebut. Sejumlah tim juga sudah diterjunkan ke lokasi.
“Saat ini datang satgas kecamatan untuk membersihkan longsoran dan mengevakuasi motor,” kata Tin Subekti kepada wartawan melalui telepon selulernya, Selasa (2/1/2024).
“Motornya sudah selesai (evakuasi) tiga-tiganya, itu bantuan warga sekitar dan satgas kecamatan. Bantuan kelurahan sudah kita sampaikan ke pemilik rumah, intinya kita sudah koordinasi dengan dinas-dinas terkait yang bisa memberi bantuan,” sambungnya.
Menurut Tin, lokasi tersebut masuk dalam rencana pembangunan talud. Namun, rencana itu baru akan dilaksanakan pada 2025.
“Ini sudah masuk ke list di Musrenbang, tapi belum bisa dilaksanakan pada 2024 dan nanti 2025 akan kita jadikan prioritas. Namun kalau tahun ini dari Dinas Perkim bisa memberikan bantuan untuk talud dulu ya nanti kita mintakan ke sana. Diharapkan sih ada anggarannya, jadi bisa terselesaikan tahun ini,” ucap Tin.
“Melihat kondisinya seperti ini kan urgent ya, jadi paling tidak kita berharap dari Dinas Perkim bisa melakukan pembangunan talud,” terang dia.
Sementara itu, pemilik rumah yang tertimpa longsor, Herla anggriani (45) mengatakan longsor itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (1/1). Dia yang saat itu sedang bersantai dengan anaknya tiba-tiba dikejutkan oleh suara keras reruntuhan.
“Saya lagi di kamar sama anak, ada suara, suaranya keras sekali, reruntuhan. Takut banget,” kata Herla.
Longsor yang terjadi di halaman rumah tetangganya itu menimpa bagian belakang rumah Herlina. Tanah yang longsor itu hingga masuk ke dalam kamar dan menyebabkan temboknya retak. Untungnya kamar yang biasa ditempati anaknya itu sedang dalam kondisi kosong.
“Ini kamar anak, saya di sebelah sini. Ini kamar anak yang cowok, tapi semalam dia lagi main di angkringan depan,” ucapnya. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Peringati Hari Bumi, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Rilis Dua Buku, Ini Judulnya
- 230 Petembak Ikuti Kejurnas Tembak Reaksi di Jatidiri
- Srikandi Semen Gresik Peringati Hari Kartini dengan Ziarah ke Makam RA Kartini di Rembang
- JBT Gelar Halalbihalal dan Baksos, Beri Sembako kepada Ratusan Warga Bandungan
- USM dan Pemkot Semarang Gelar FGD Pengembangan Model Dinamis Pengelolaan Tutupan Lahan DAS Garang
 - Longsor terjadi di perkampungan padat penduduk wilayah RT 01 RW 03 Kelurahan Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang. Material longsoran itu menimpa sebuah rumah dan tiga motor milik warga. Siang ini sejumlah warga sekitar bergotong royong menyingkirkan reruntuhan.){kind=link}