Pelaku Penusukan Istri Siri di Semarang Sudah Ditangkap

Ilustrasi. Foto: pixabay.com

SEMARANG (sigijateng.id) – Terduga pelaku penusukan Asisten Rumah Tangga (ART) dengan korban Sri Astuti di Semarang Barat, berhasil diringkus polisi.

Penusukan ART yang dilakukan oleh suami sirinya itu tepatnya dilakukan di halaman depan rumah tempat kerja korban yang berada di Jalan Wologito VIII, Kembangarum, Semarang Barat sekira, Minggu 21 April 2024, pukul 20.00 WIB.

Kemudian dari informasi yang didapat, usai melakukan penusukan, pelaku awalnya melarikan diri.

Sedangkan korban, mengalami lima luka tusukan dan sayatan di bagian lengan kiri, bahu kanan, payudara kiri dan leher.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Kompol Andre Bachtiar menyebut pelaku berhasil diamankan di wilayah Ambarawa pada Selasa 23 April 2024.

“Kasus 351 ini sudah dapat tersangkanya, diamankan di Ambarawa,” ungkapnya saat ditemui di kantornya.

Terduga pelaku yang merupakan mantan suami siri korban yakni bernama Moh Nawi warga Ambarawa Kabupaten Semarang. Sedangkan korban yakni bernama Sri Astuti (31) warga Wologito Semarang Barat.

Saat ini pelaku sudah berada di Polrestabes Semarang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa motif utama pelaku melakukan aksi tersebut.

Andre juga mengonfirmasj jika rekan pelaku sempat diamankan tetapi dilepas karena tidak terlibat.

“Memang dari pelaku mengajak temannya. Sebelumnya sempat mabuk-mabukan bersama. Tapi dia tidak ikut melakukan,” tambahnya.

Sebelumnya Andre mengungkapkan awalnya dengan kondisi mabuk, pelaku bersama satu temannya mencari korban di rumahnya.

Lalu karena tidak ketemu, pelaku bergeser ke tempat kerja korban dan ternyata ada di sana.

“Awalnya di wilayah Banyumanik pelaku minum-minum. Kemudian pelaku mengajak temannya, untuk mencari korban. Terus ketemu sama keluarga korban, dan korban masih bekerja di rumah bosnya. Saat korban dan pelaku bertemu, awalnya cekcok, lalu pelaku menusuk korban secara membabi buta dengan pisau,” ungkap Kapolsek.

Sedangkan untuk motif pelaku sendiri, berdasarkan keterangan korban, dikarenakan sakit hati.

“Diduga sakit hati dari keterangan keluarga korban. Korban juga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit, jadi belum bisa kami mintai keterangan,” katanya. (asz)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini