DEMAK (sigijateng.id) – Jika kamu jalan-jalan di Demak, mungkin bisa singgah di destinasi wisata petik jeruk didaerah Tugu Lor, Kecamatan Karanganyar Kabuaten Demak. Tempat wisata petik jeruk siam madu itu milik Subandi ini lagi viral dan boming.
Pasalnya, Agrowisata milik Subandi ini, menawarkan sensasi petik jeruk siam madu yang bibitnya langsung diperoleh dari Banyuwangi.
Subandi mendapatkan bibit buah jeruk itu dari Banyuwangi dan mampu tumbuh dengan baik di dataran tinggi ataupun rendah sekalipun.
Viral dan boomingnya berita mengenai kehadiran destinasi Agrowisata baru di Demak ini, bahkan menarik perhatian Bupati Demak, dr.Hj.Eisti’anah,SE untuk berkunjung mencicipi manis dan legit citra rasa buahnya, Selasa, (23/9/23).
Subandi mengatakan, bibit buah pilihannya ini, merupakan hasil dari proses selama empat tahun dirinya melakukan berbagai percobaan dalam mengubah serta mengelola tanah irigasi seluas tiga hektare menjadi perkebunan jeruk berbuah manis yang dapat dinikmati oleh siapapun yang mengunjungi kebun miliknya.
“Senang tentunya mendapatkan respon positif serta perhatian dari Bupati, hingga Beliau menyempatkan diri untuk datang langsung memetik serta mencicipi buah dari kebun kami”, kata Subandi
Lanjutnya, dengan adanya perhatian dan dukungan dari PemKab Demak, membuatnya bersama tim akan jauh lebih konsisten dan bersemangat mengoptimalisasikan pengelolaan kebun yang ditumbuhi 1.200 pohon jeruk tersebut.
Ditambahkan dirinya, keberadaan Agrowisata petik jeruk siam madu miliknya, diharapkan mampu menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke Demak. Hingga manis legit buahnya yang dibandrol dua puluh ribu per kilo mampu menjadi salah satu pilihan oleh oleh dari Demak untuk keluarga tercinta di rumah. (rizal)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!