Polisi Siapkan Strategis Pengamanan Khusus Laga PSIS vs Persebaya, Wali Kota Surabaya Kawal Bonek

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal. ( humas polda jateng)

SEMARANG (sigijateng.id) – Laga PSIS Semarang vs Persebaya menjadi salah satu laga yang menjadi perhatian banyak pihak di Liga 1 2022/2023.

Dalam laga PSIS Semarang vs Persebaya yang yang akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang Rabu (29/3/2023) malam, polisipun memberikan perhatian khusus. Pasalnya, laga ini digelar dengan penonton termasuk supporter tim tamu.

Untuk mengantisipasi hal tersebut dan memberikan jaminan keamanan, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal menyebut pihaknya akan menerjunkan 3.500 personil gabungan.

“Personil yang diterjunkan terdiri dari 2.985 personil Polri, 142 dari TNI, 120 dari Pemkot, termasuk sebanyak 253 Steward pertandingan. Sistem pengamanan dilakukan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjamin stabilitas dan kondusifitas sitkamtibmas,” jelas Kabidhumas (28/3/2023).

Tidak hanya itu, sejumlah strategi juga disiapkan sebagai langkah antisipasi kedatangan suporter Bonek dari Surabaya. Diantaranya menyiapkan 2 dapur umum, 35 truk angkutan, hingga mengkoordinir suporter Bonek yang datang untuk ditempatkan di safe house yang telah disiapkan.

“Tidak hanya kedatangan, termasuk kepulangan juga kita siapkan pengawalan sampai ke perbatasan,” jelas Kabidhumas

Ditambahkan dia, jajaran Polrestabes Semarang sejak tanggal 26 Maret lalu telah melakukan kegiatan patroli KRYD di sejumlah lokasi rawan untuk menyisir kedatangan suporter Bonek yang tidak terkoordinir dan menghimbau agar meninggalkan Kota Semarang.

Giat patroli KRYD akan diteruskan hingga H+1 pertandingan guna menyisir para suporter Bonek yang masih bertahan di Kota Semarang. Dari giat ini, puluhan hingga ratusan supporter sudah dipulangkan dengan naik truk yang disisir di daerah Genuk.

Kickoff laga PSIS Semarang dan Persebaya rencananya akan dimulai pada pukul 20.30 WIB. Pertandingan dijadwalkan usai pada pukul 22.30 WIB. Pelaksanaan waktu pertandingan di malam hari memunculkan kerawanan yang memerlukan perhatian dan tindakan khusus.

Apabila terjadi peningkatan eskalasi situasi darurat yang memerlukan tindakan cepat, pihak kepolisian juga telah menyiapkan rencana kontijensi. Penggunaan kekuatan kepolisian pun dilakukan secara terukur dan berjenjang.

“Tindakan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan suporter yang memasuki stadion, himbauan untuk tetap tertib selama pertandingan dan apabila diperlukan tindakan kepolisian dilakukan secara terukur dan berjenjang,” tegasnya.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menghimbau pada para suporter untuk tetap tertib, tidak menyalakan flare atau kembang api di dalam stadion dan segera pulang usai menonton pertandingan.

Sementara itu, tidak hanya Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu saja yang berencana hadir langsung ke stadion. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan mendampingi para suporter tim Persebaya Surabaya atau yang akrab disapa Bonek, menyaksikan laga tunda PSIS Semarang VS Persebaya Surabaya ini.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, salah satunya seperti peristiwa kericuhan di Kota Semarang pada Rabu (8/2) lalu. Yakni, terdapat oknum yang mengenakan atribut suporter tim Bajol Ijo yang melakukan aksi tidak terpuji dan meresahkan warga setempat.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan bahwa Wali Kota Eri Cahyadi secara langsung akan mengawal dan mendampingi rombongan tim suporter dari Kota Surabaya menuju ke Kota Semarang. Apalagi, Eri juga ingin kembali menggaungkan budaya Tret Tet Tet di kalangan Bonek.

Tret Tet Tet sendiri merupakan istilah bagi Bonek yang ikut mendukung Persebaya di laga tandang.

“Beliau ingin budaya Tret Tet Tet juga dihidupkan kembali. Wali Kota Eri menyampaikan bahwa Bonek sudah berubah dan beliau berharap sekali Bonek akan tertib, karena seduluran saklawase (persaudaraan selamanya),” kata Wiwiek, Rabu (29/3).

Wiwiek mengungkapkan panitia pelaksana pertandingan di Semarang telah menyediakan alokasi 1.000 tiket khusus untuk suporter Persebaya Surabaya.

Wiwiek memastikan bahwa Wali Kota Eri memberikan perhatian besar kepada Bonek. Di mana, hal ini menjadi bagian komitmen dari Pemkot Surabaya dalam menjaga nama baik Kota Pahlawan dan nama baik Bonek.

“Bonek sudah berubah, ini komitmen pemkot terutama adalah komitmen Pak Wali (Eri Cahyadi) untuk menjaga guyub-rukun dan gotong-royong,” ujarnya. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini