Longsor di Lebakbarang, TNI-Polri dan Relawan BPBD-PMI Bahu Membahu Bersihkan Material Longsor

Pekalongan (Sigi Jateng) – Peristiwa bencana longsor kembali terjadi. Di sejumlah titik wilayah Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan diterjang tanah longsor setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (25/1/2022) malam.

Akibatnya, sebanyak 11 Desa di Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, mengalami dampak terputusnya akses jalan. Longsoran di beberapa titik ini memutus akses jalur utama dan alternatif Jalan Raya Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Lebakbarang.

Terputusnya jalur utama dan jalur alternatif menyebabkan sejumlah pengajar di sekolah Lebakbarang, tidak bisa melakukan aktivitasnya. Salah satu Guru SMK Lebakbarang, Andi Setiawan, mengungkapkan para guru di wilayah Lebakbarang ada 70 persen.

“Ya awalnya kita sih berniat mengajar. Tapi jalan terputus, ya akhirnya ikut kerja bakti. Kalau guru-guru dari bawah memang ada sekitar 70 persen. Jadi tidak bisa mengajar. Kalau anak-anak sih sudah berangkat sampai sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, petugas gabungan, kepolisian, TNI, relawan, BPBD, PMI dan warga setempat saat ini tengah berupaya bahu membahu gotong royong mulai menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang. Sedangkan untuk jaringan listrik hingga saat ini masih terputus.

Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan saat ini tim gabungan tengah berupaya membuka akses jalan. “Kita masih upayakan membuka akses jalan, membersihkan material longsor, pepohonan yang melintang. Tim gabungan masih berupaya keras,” kata Arief Fajar Satria, Rabu (26/01/2022),

“Warga kita harapkan untuk bersabar, memangs Aat ini akses terputus dan kita masih upayakan untuk dibuka,” imbuhnya.

Diketahui, kejadian longsor di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Lebakbarang, terjadi sejak Selasa (25/01/2022), akibat hujan dengan intensitas tinggi. Banyak pepohonan besar yang tumbang di atas jembatan, menjadikan jembatan putus dan longsor masuk ke jurang sedalam 50 meter.

“Kejadiannya sejak Selasa kemarin sore, banyak longsoran di sepanjang jalan di jalur utama maupun alternatif. Yang paling parah disini di Jembatan Jangkar ini,” kata Danramil Lebakbarang Kapten Inf Budiharto.

“Longsor besar ada di lima titik. Longsor ringan banyak titik. Untuk jalur utama di jembatan ini, putus total. Kita masih membersihkan pohon-pohon dan membuka jalan di sisi barat jembatan,” ungkapnya.

“Jalur lain selain jalur ini, juga terputus di Desa Mendolo. Jalur Desa Tembakangunung, juga ada longsoran. Sementara terisolasi tertutup, ada 11 desa di Kecamatan Lebakbarang,” imbuhnya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini