Ketua APDESI Blora : Harus Ada Evaluasi Pasca Pelatihan Pemanfaatan Limbah Industri

Ketua Apdesi Blora, Heri Agung saat memberikan sambutan dalam pelatihan, Jumat (20/5/2022) (foto:agung/sigijateng)

Blora (Sigijateng.id) – Ketua Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Blora, Agung Heri Susanto berharap semangat dari peserta pelatihan pemanfaatan limbah industri berkelanjutan untuk kesejahteraan nantinya bisa menjadi pionir di Desa maupun Kecamatan. 

“Kami harap nanti ada evaluasi pasca pelatihan ini, dan kami nanti bersama kades akan melihat apa hasil yang dilakukan pelatihan ini, ” kata Agung dalam sambutannya.

Seperti diketahui, bahwa pelatihan tersebut diselenggarakan oleh DPC Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) Kabupaten Blora, bekerjasama dengan Pemkab Blora dan Pemerintah Desa. Direncanakan akan berlangsung selama 3 hari ( 20 – 22 Mei 2022).

Agung juga meminta para peserta untuk menunjukkan hasil karya nyata sehingga semua pelatihan yang dilakukan kedepan bisa bermanfaat dalam kemajuan kegiatan di Desa dan mampu memberikan sumbangsih untuk Blora.

Sebelumnya, Bupati Blora, H. Arief Rohman menyampaikan, upaya pemanfaatan limbah industri di Blora yang sedang dirintis oleh  DPC Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) Kabupaten Blora, bisa entaskan pengangguran dan menghasilkan pendapatan bagi warga.

Hal itu dikemukakan  Bupati saat membuka pelatihan pemanfaatan limbah industri yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bagi pemberdayaan masyarakat, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (30/05/2022).

Menurut Bupati Arief apa yang diprakarsai BMWI Blora merupakan langkah inovatif bagi masyarakat Blora. Diakui, jika pelatihan yang dilakukan di Blora dengan pemanfaatan limbah yang dilakukan oleh para pemuda, ini tentu akan sangat bermanfaat.

“Beberapa waktu lalu, teman teman DPC ini cerita ke saya dan saat di Klaten dengan beberapa OPD melihat secara langsung home industri di sana yang mana sangat bagus dan mengentaskan pengangguran, secara ekonomi menghasilkan pendapatan,” papar Arief.

Dikatakan, dalam pelatihan ini nantinya dari dinas terkait bisa mendampingi. Karena mengingat potensi UKM di Blora bagus untuk dikembangkan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC BMWI Blora, Roy Kurniadi menjelaskan,  pelatihan pelatihan pemanfaatan limbah industri di Blora diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai desa.

“Pelatihan akan dilaksanakan selama 2 hari. Untuk  pembukaan di pendopo dan dilanjutkan pelatihan di BLK Blora. Para peserta akan dilatih membuat kerajinan dari limbah,” jelas Roy. (Agung)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini