SIGIJATENG.ID – Jepang sangat terkenal dengan penduduknya yang gigih, disiplin, dan pantang menyerah. Sebagai orang tua pasti menginginkan anaknya untuk bertumbuh kembang menjadi anak yang memiliki karakter baik seperti kedisiplinan layaknya orang Jepang. Suatu karakter akan mudah melekat pada diri seseorang jika sudah ditanamkan dan diajarkan sejak kecil. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan pola asuh yang baik sejak dini sangat diperlukan.
Lantas, bagaimana pola asuh yang dilakukan oleh para orang tua di Jepang untuk mendidik anaknya agar menjadi pribadi yang disiplin, gigih, dan pantang menyerah? Simak berikut 5 pola asuh orang tua Jepang dalam mendidik anaknya yang bisa ditiru oleh orang tua di Indonesia.
1. Orangtua diminta menyiapkan tas ukuran kecil dan besar
Hari pertama masuk sekolah taman kanak-kanak, orangtua di Jepang diminta untuk menyiapkan tas dengan berbagai ukuran. Di antaranya tas untuk menaruh buku, pakaian, atau sepatu. Setelah 2 tahun baru kelihatan efek dari tugas menyiapkan tas berbagai ukuran tersebut. Ternyata, hal itu melatih anak-anak untuk mengatur sesuatu dengan baik. Jadi tidak heran di kehidupan nyata seperti saat pengaturan sampah pun orang Jepang sangat rapi. Antara yang organik dengan organik dipisah. Karena sudah terbiasa dari kecil dalam mengelompokkan sesuatu.
2. Tidak membawakan Tas Anak
Saat orangtua mengantar atau menjemput anak, mereka pantang membawakan tas anaknya. Bukan berarti tidak sayang, justru karena ingin melatih anak mereka bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Hal ini berbeda sekali dengan kondisi di Indonesia. Tidak sedikit orang tua yang repot membawa perlengkapan anak, sementara si anak sendiri santai.
3. Mengajari anak mengganti bajunya sendiri
Saat berusia 2-3 tahun, orangtua di Jepang sudah mengajarkan anak-anak mereka untuk memakai pakaiannya sendiri. Begitu juga ketika di taman kanak-kanak. Mereka dilatih untuk mengganti pakaian mereka sendiri, meletakkannya di dalam tas, menempelkan stiker namanya di tas itu, dan menaruhnya di tempat yang sudah disediakan. Jadi, tidak heran orang Jepang sangat teratur, karena sedari kecil sudah dibiasakan.
4. Mengajari anak sopan santun saat di TK
Saat taman kanak-kanak, anak tidak diajari buku teks atau membaca. Justru yang diajari adalah akhlak atau sopan santun. Mereka dilatih untuk mengucapkan terima kasih atau tersenyum. Rasanya ini perlu sekali untuk diterapkan dalam masyarakat kita. Mengingat saat ini banyak sekali anak-anak yang kurang sopan, baik terhadap orang tua maupun terhadap gurunya.
5. Dilatih agar bersyukur terhadap makanan
Selain diajari bagaimana cara makan yang benar, anak-anak di Jepang juga dilatih untuk selalu bersyukur dengan makanan yang tersedia. Itulah sebabnya mereka sebelum makan kerap mengatakan, “terima kasih atas makanan yang diberikan”.
Nah, itu dia beberapa contoh pola asuh orang tua di Jepang yang patut ditiru. Semoga bermanfaat (dimas)
Berita terbaru:
- Drakor Baru! Kim Min Ju Eks IZ*ONE Jadi Putri Mahkota Agung di The Forbidden Marriage
- Gratis! Daftar Link Twibbon Hari Stroke Sedunia, Diperingati 29 Oktober 2022
- 5 Rekomendasi Hotel Terbaik Saat di Samarinda, Buat Nyaman Liburanmu!
- Berikut Ini Tips Berhemat Saat Berada di Awal Tahun!
- Simak! Ini Strategi Awal Investasi Saham Bagi Investor Pemula