DMI Kota Semarang Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban, Ini Tujuannya

Suasana pelatihan khusus identifikasi hewan Qurban bebas PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Hotel Norman, pada hari Rabu (15/6/2022). (Foto. DMI Kota Semarang)

Semarang (Sigijateng.id) – Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Semarang Genry Nuswantoro mengatakan Moment Idul Adha tahun 2022 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya Hari Raya Idul Adha tahun 1443 H ini harus mengikuti Protokol Qurban sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Pertanian (Mentan) nomor 03/SE/PK.300/M/5/2022 untuk mengantisi PMK tersebut.

Agar masyarakat paham tentang hewan qurban bebas PMK, sebanyak 35 pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) se Kota Semarang mengikuti pelatihan khusus identifikasi hewan Qurban bebas PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Hotel Norman, Rabu (15/6/2022).

“Para pengurus DMI ini nanti akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang hewan Qurban yang bebas PMK. Selama hewan tidak lemas, kuku tidak mengelupas, mulut hewan tidak bengkak atau luka, boleh disembelih untuk Qurban,” kata Nuswantoro.

Namun jika pada kondisi darurat, misalnya mendekati tanggal 10 Dzulhijjah, tiba-tiba hewan qurban yang sudah dibeli mendadak sakit, maka harus memperhatikan gejala yang timbul.

“Jika hewan Qurban tidak pincang, bisa berjalan, tidak kurus, dan disembelih pada tanggal 10-13 Dzulhijjah, maka hukumnya sah dijadikan hewan Qurban” lanjutnya.

Menurutnya, hal itu sesuai dengan Fatwa MUI nomor 32 tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Kurban Saat Wabah PMK.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Semarang, Shoti’ah, SP menghimbau kepada masyarakat agar melaporkan hewan ternak yang lemas dan mendadak pincang atau tidak bisa berjalan, agar melapor ke petugas peternakan via WhatsApp.

“Apabila masyarakat menemukan hewan yang lemas, kuku mengelupas, tidak bisa berdiri maupun berjalan, silahkan videokan saja hewan tersebut lalu kirimkan ke 081325284151,” jelasnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini