Solo (Sigijateng.id) – Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menerangkan Muktamar Muhammadiyah tahun ini hanya digelar tiga hari yaitu pada 18-20 November 2022 karena masih pandemi COVID-19.
Dia memerinci tatap muka digelar dua hari, dan satu hari digelar online. Di dalam agenda muktamar online, agenda utamanya adalah mendengarkan tanggapan peserta atas materi muktamar yang disampaikan PP Muhammadiyah.
Materi muktamar terdiri atas laporan PP Muhammadiyah tahun 2015-2022, program Muhammadiyah 2022-2027, risalah Islam berkemajuan, dan isu-isu strategi keumatan, kebangsaan, kemanusiaan dan universal.
“Tanggapan disampaikan melalui pimpinan wilayah. Dalam muktamar online, ada 208 lokasi di 34 provinsi. Karena ada beberapa provinsi yang pesertanya dikonsentrasikan dalam beberapa tempat,” ucap Abdul Mu’ti saat konferensi pers di Edutorium UMS Solo, Jumat (4/11/2022).
Tanggapan itu disampaikan secara tertulis dan disampaikan langsung. Mereka yang bisa memberikan tanggapan yaitu anggota muktamar yang memiliki hak suara dan tanggapan, serta peserta yang tidak memiliki hak suara namun bisa memberikan tanggapan.
Diketahui, rangkaian Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah dimulai hari ini. Acara dimulai dengan Pembukaan Tanwir di Auditorium Djazman Al Kindi Universitas Muhammadiyah Solo (UMS).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Wapres Ma’aruf Amin akan menutup Muktamar pada 20 November 2022.
Pusat Persidangan akan dilaksanakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk Muktamar Muhammadiyah. Sementara untuk Aisyiyah digelar di GOR UMS yang sudah direhab. Selain itu, Colomadu akan menjadi pusat para penggembira muktamar. (Red)
 – Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menerangkan Muktamar Muhammadiyah tahun ini hanya digelar tiga hari yaitu pada 18-20 November 2022 karena masih pandemi COVID-19.){kind=link}