Cerita Luthfi Bocah 11 Tahun Penggembira Muktamar Muhammadiyah Gowes Sejauh 1.216,4 KM dari Banjarmasin-Solo

Al Luthfi Hafid Hanafi Goweser asal Banjarmasin saat tiba di solo untuk ikuti Muktamar Muhammadiyah. Foto: Dok Panitia Muktamar Muhammadiyah

Solo (Sigijateng.id) – Para penggembira acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang digelar di Kota Solo Jawa Tengah dari berbagai daerah hingga saat ini sudah berdatangan. Bahkan ada beberapa di antaranya datang dengan bersepeda atau gowes.

Siapa sangka, para penggembira Muktamar Muhammadiyah yang melakukan gowes tersebut datang dari sejumlah daerah dalam provinsi maupun hingga dari luar pulau jawa. Tercatat, ada 8 goweser yang sudah tiba di lokasi. Ada dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Surabaya.

Dari kesekian goweser penggembira Muktamar Muhammadiyah, ada salah satu bocah yang masih berusia 11 tahun juga tidak kalah akan semangat yang dimilikinya. Dia adalah Al Luthfi Hafid Hanafi yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Luthfi mengaku sangat senang dan bangga bisa sampai di lokasi Muktamar Muhammadiyah di Kota Solo. “Senang bisa sampai sini dan bangga juga bisa sampai sini,” ujarnya.

Goweser cilik asal Banjarmasin itu berangkat sejak hari Sabtu (12/11). Dia berangkat bersama tiga orang yang juga berasal dari Banjarmasin dengan mengayuh sepeda.

“Capek tapi senang banyak yang menyambut. Banyak suka dukanya, tapi banyak sukanya selama perjalanan,” ucapnya.

Mereka menempuh jarak sekitar 1,216,4 km dari Banjarmasin menuju Kota Solo. Lutfi mengayuh sepeda dari pagi hingga sore dan setiap berapa jarak berhenti untuk istirahat.

“Iya berhenti kalau malam untuk istirahat dan tidur, nggak terhitung berapa kali berhenti dan istirahat,” ujarnya.

Luthfi mengaku, selama berada di perjalanan ia tidak pernah merasa sakit atau pegal-pegal. Dirinya mengaku, kalau merasa sakit biasanya berhenti buat istirahat, kaki diselonjorkan dan dipijat.

Kedatangannya ke Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah ini merupakan kemauannya sendiri. Bahkan, sebelum berangkat dirinya latihan gowes dari Banjarmasin hingga ke Martapura.

“Berangkat sama ayah, ini keinginan sendiri untuk datang ke muktamar, ya buat pengalaman juga sepeda jarak jauh,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMS, Sofyan Anif mengaku merasa bangga sekaligus bersyukur menerima goweser dari Palangkaraya, Banjarmasin, dan Surabaya. Sofyan mengaku selalu mengikuti perkembangan para goweser selama di perjalanan.

“Saya selalu mengikuti perkembangan mereka selama perjalanan mulai start sampai Solo. Ini sangat luar biasa, alhamdulillah mereka sudah sampai lokasi muktamar sesuai cita-cita mereka,” katanya, Kamis (17/11/2022).

Dikatakan, hal ini menjadi syiar dalam penyelenggaraan muktamar. Pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan mereka yang menempuh jarak cukup jauh untuk menghadiri muktamar. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini