Budidaya Bawang Merah, Warga Binaan Lapas Kelas IIB Terbuka Kendal Panen 3 5 Ton

Kalapas Terbuka II B Kendal bersama warga binaan Lapas melakukan panen bawang merah hasil budidaya sendiri, Rabu (30/3/2022).

Kendal (Sigi Jateng) – Jerih payah warga binaan Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal akhirnya terbayarkan dengan bisa menikmati hasil panen budidaya tanaman Bawang Merah.

Bagaimana tidak, dalam panen perdana tersebut warga binaan menghasilkan panen bawang merah hingga mencapai 3,5 ton dalam lahan seluas 3.000 meter persegi di areal dalam lingkungan Lapas.

Pendamping Gapoktan di Lapas Terbuka Kelas II B Kendal, Widodo mengatakan dari masa tanam hingga panen, keseluruhan dilakukan oleh warga binaan di lapas tersebut.

“Seluruh warga binaan tampak antusias saat melakukan panen. Mereka tidak menyangka jika jerih payahnya selama bertani bawang merah, bisa membuahkan hasil yang maksimal,” kata dia, Rabu (30/3/2022).

“Bawang merah ini dipanen pada umur 57 hari. Dari masa tanam hingga panen semuanya dilakukan para warga binaan. Hasil panennya sekitar 3,5 ton,” sambungnya.

Diungkapkan, biaya penanaman bawang merah ini mencapai Rp 27 juta. Pihak gapoktan hanya memberikan arahan terkait tata cara menanam, memberi obat, pupuk, dan merawat tanaman bawang merah.

“Hasil panen perdana bawang merah warga binaan Lapas ini terbilang bagus.Karena dari bibit satu ton, bisa menghasilkan 3,5 ton di masa panen,” beber Widodo.

Sementara, Kepala Lapas Terbuka IIB Kendal Rusdedy menyampaikan, dari hasil panen ini sebagian akan dijual. “Dan sebagiannya lagi akan dijadikan bibit untuk penanaman selanjutnya,” ujar Kalapas.

Rusdedy menegaskan, pihaknya akan terus memberikan pembinaan dan perhatian kepada warga binaan agar tetap produktif.

“Memang sebagian besar kegiatan warga binaan itu cenderung ke bidang keagamaan. Tapi mereka juga perlu produktif seperti bertani ini,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, para warga binaan di lapas tersebut telah berhasil melakukan panen terong, jagung, dan beberapa tanaman lainnya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini