Awas! Jangan Lakukan Mindful Eating, Karena Bisa Memicu Kegemukan, Apa Itu?

Ilustrasi Makan (foto pexels.com)

SIGIJATENG.ID – Kebiasaan makan yang dibarengi dengan kegiatan lain seperti menonton tv atau mengobrol ternyata dapat menyebabkan kegemukan. Kegiatan makan seharusnya dilakukan dengan penuh kesadaran atau mindful eating .

Makan adalah kegiatan yang kita lakukan sehari-hari, walaupun begitu kita masih saja melakukan kesalahan dalam prakteknya, misalnya memakan makanan yang tidak bergizi dan dengan cara yang salah. Dampaknya tubuh menjadi kurus atau kegemukan, akibat lain dari memakan makanan yang tidak bergizi seimbang ialah munculnya penyakit diabetes, darah tinggi, liver.

Makan  adalah suatu proses fisiologis yang melibatkan pikiran dan organ pencernaan, diperlukan waktu sekitar 20 menit setelah makan untuk merasa kenyang, jadi jika makan terburu-buru atau terlalu cepat berarti anda telah makan berlebihan sebelum rasa kenyang timbul.

Ketika anda merasa kenyang sebenarnya makanan yang sudah masuk ke perut itu melebihi yang dibutuhkan oleh tubuh. Maka dari itu anda perlu menerapkan kesadaran penuh saat makan. Inilah yang dinamakan mindful eating.

Minduful eating didasarkan pada kesadaran saat anda makan, artinya anda memperhatikan sepenuhnya apa saja yang anda makan, berapa banyak, emosi saat makan, sikap fisik secara makan dan sebagainya. Kesadaran tersebut membantu anda untuk mengenali emosi dan mengatasi emosi dan sensasi fisik seperti lapar dan kenyang.

Makan sebaiknya dengan kesadaran, bukan makan sambil melamun atau makan sambil memikirkan sesuatu secara serius. Perhatian penuh adalah bentuk meditasi yang membantu anda untuk mengenali emosi dan sensasi fisik saat makan.

Mindful eating dapat mengobati berbagai penyakit termasuk gangguan makan, depresi, kecemasan dan berbagai tingkah laku terkait makanan lainnya. Empat aspek mindful eating ialah apa yang harus dimakan, mengapa kita makan apa yang kita makan, berapa banyak yang harus dimakan dan bagaimana cara makan.

Mindful eating dapat dipraktekan dengan makan dengan penuh kesadaran, hormati makanan. Libatkan semua indera, perhatikan suara bau dan tekstur makanan, berhentilah secara berkala untuk mengaktifkan indera-indera tersebut.

Sajikan dalam porsi sederhana, cara ini dapat membantu menghindari makan berlebihan dan sisa makanan, gunakan piring makanan yang tidak lebih besar dari isi makanan.

Nikmati gigitan kecil dan kunyah dengan saksama, Praktek ini dapat membantu memperlambat makan dan sepenuhnya merasakan cita rasa makanan.

Makan perlahan, jika anda makan dengan lambat maka anda akan lebih mungkin untuk mengenali kapan anda merasa puas atau kapan ketika 80% anda kenyang, sehingga anda dapat berhenti makan.

 Jangan melewatkan waktu makan dan utamakan buah serta sayur, terlalu lama tidak makan akan meningkatkan resiko rasa lapar yang kuat yang dapat menyebabkan pilihan makanan yang tercepat dan termudah sehingga mungkin tidak sehat.

Mulailah secara bertahap dan fokus pada kesadaran penuh saat makan adalah kunci untuk melakukan mindful eating.  Adapun tips menerapkan mindful eating ialah Apakah sudah lapar?

Apakah makanan sehat? Tanyakan itu pada diri sendiri, makan perlahan tidak buru-buru, kunyah menyeluruh, jauhkan gangguan, diam saat makan, fokus pada bagimana makan, berhenti saat kenyang Manfaat mindful eating antara lain, melatih diri mengenal makanan yang disantap, membantu memilih asupan makanan, belajar lebih mendengarkan suara hati, mendidik diri lebih menikmati makanan, menjauhkan makanan yang tidak sehat dan lebih percaya diri dengan pilihan makanan. (akhida)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini