Upst!! Kemenkes Copot Dirut RSUP Sardjito Yogyakarta, Benarkah Buntut Akibat Krisis Oksigen?

Pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang IGD RSUP Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 30 Juni 2021. Rumah sakit ini telah menerima bantuan 100 oksigen tabung dari Kepolisian Daerah Yogyakarta pada Minggu pukul 00.15 WIB dini hari. Foto : DOK. Ist

Yogyakarta (Sigi Jateng) – Kementerian Kesehatan mencopot Rukmono Siswishanto dari posisinya sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Sardjito Yogyakarta pada Senin (12/7/2021).

“Dokter Rukmono Siswishanto kini menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang Jawa Tengah,” kata Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan, Senin (12/7/2021).

RSUP Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta. Foto : Istimewa

Banu mengatakan sebagai gantinya, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin menunjuk Eniarti sebagai Direktur Utama RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Pelantikan sudah dilakukan siang ini.

Ditanya soal apakah berhubungan dengan krisis oksigen beberapa waktu lalu, Banu mengatakan pergantian Direktur Utama ini merupakan rotasi jabatan biasa. “Pergantian itu hal lumrah sebagai penyegaran organisasi di lingkungan kementerian kesehatan RI,” kata dia.

Hanya saja, Banu tak menampik jika pergantian itu hanya pada jabatan direktur utama. “Ya, hanya direktur utama saja (yang diganti),” kata dia.

Sebelumnya, RSUP Sardjito dilaporkan krisis oksigen pada Sabtu, 3 Juli 2021 hingga Minggu, 4 Juli 2021. Selama periode krisis ini, 63 pasien Covid-19 di rumah sakit ini meninggal. Namun, rumah sakit membantah seluruh pasien ini meninggal karena kekurangan oksigen. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini