Klaten (Sigi Jateng) – Tragis diduga depresi, S (48) seorang wanita yang merupakan warga Kecamatan Wonosari, Klaten, ditemukan tewas dengan cara gantung diri. Sebelumnya, korban diketahui tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar positif Covid-19.
“Betul, almarhum sedang menjalani isolasi mandiri karena positif COVID. Hasil rapid antigen positif keluar tanggal 23 Juni kemarin,” ungkap Camat Wonosari, Muh Nur Rosyid, dilansir detikcom, Minggu (27/6/2021).
Peristiwa tersebut diketahui pihak keluarga sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Mengetahui hal itu, lantas keluarga melaporkan ke polsek, dan kecamatan dan dilanjutkan dengan koordinasi dengan tim SAR.
“Kita koordinasikan dengan tim SAR kabupaten untuk evakuasi. Tim kita di Satgas yang wanita hanya ada satu orang jadi bersama SAR,” beber Nur Rosyid.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan tim medis puskesmas, lanjut Nur Rosyid, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tetapi penyebab aksi nekat yang dilakukan wanita tersebut tidak diketahui secara pasti.
“Motifnya tidak diketahui, apakah faktor ekonomi atau apa. Sebab, selama ini korban tinggal bersama anaknya. Namun, ada informasi anggota keluarga habis kecelakaan,” tutur Nur Rosyid.
Selama isolasi, kata Nur Rosyid, korban mendapatkan pasokan bahan makanan dari pemerintah desa. Pemerintah desa sendiri sudah melaksanakan kewajibannya mencukupi kebutuhan warganya yang isolasi mandiri.
“Jadi selama isolasi, untuk kebutuhan sudah dibantu dari desa, pemerintah desa sudah melaksanakan kewajibannya. Di desa itu se-desa hanya ada 20 kasus Covid-19, jadi tidak banyak,” paparnya.
Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan membenarkan ada laporan gantung diri. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.”Ya benar ada kejadian itu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kasat Reskrim. (Dye)
Catatan : Informasi dalam artikel diatas tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Baca Berita Lainnya
- Pilkada Grobogan, Dokter Totok Daftar sebagai Cabup di Tiga Partai, Apa Saja?
- Tim Pramadana Sujama USM Juara 1 Kompetisi Jembatan Nasional 2024
- Dosen Teknik Elektro USM Melaksanakan Kegiatan PKM pada Siswa SMK Walisongo Semarang
- Optimalisasi Penggunaan Media Promosi Yang Efektif Untuk Menjaring Siswa Bersekolah di Kuncup Melati Semarang
- Dinas Pendidikan Jateng Larang Study Tour, DPRD Jateng: Sekarang Terapkan Kurikulum Merdeka, Kebijakan Itu Perlu Ditinjau Ulang