Begini Upaya Santri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang dalam Menjaga Imun Saat Pandemi

SEMARANG ( Sigijateng) – Suasana pagi yang cerah dengan terik sinar matahari yang menyehatkan tubuh, tepat pada pukul 09.00 seluruh santri putri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang keluar ke depan gedung pesantren untuk melakukan kegiatan senam sehat bersama.

Senam bersama ini dilakukan bersama oleh para santri putri setiap harinya untuk menjaga imun tetap sehat danterhindar dari penyakit. Seperti yang dikatakan pengasuh pesantren DR. KH. Fadholan Musyaffa’ Lc, MA.

“Semua santri harus tetap sehat karena sehat adalah yang paling utama untuk melaksanakan ibadah, Jasaduka markubuka, badanmu adalah kendaraanmu jadi kesehatan adalah yang paling utama agar kegiatan ibadah dan mengaji berjalan dengan lancer,” kata Kiai Fadholan.

Tak hanya santri putri yang melaksanakan senam sehat bersama, santri putra pun dengan semangat berolahraga seperti bermain bola dan badminton di lapangan yang ada di komplek pesantren.

Hamdan, Siswa Madrasah Aliyah mengatakan bahwa dia sangat senang mondok di pesantren Fadhlul Fadhlan karena tempatnya juga menyenangkan dan tersedia lapangan buat bermain bola sehingga dia bisa melakukan hobinya dan agar tubuhnya tetap sehat.

“Senam yang dilaksanakan di sini sangat unik, asyik dan kreatif dengan berbagai gerakan dan lagu yang dipilihnya seperti lagu los dol, sehingga saya tambah bersemangat untuk senam,” kata Hilda salah satu mahasantri di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan.

“Senam di pesantren ini memang dilakukan rutin setiap harinya kecuali di hari Ahad ini bertujuan yang semula kita untuk memnjaga imun tetap sehat agar terhindar dari virus Covid, meskipun sudah melandai penyebarannya tetapi kita rutin melakukan senam agar tetbiasa dengan hidup sehat, terang Indah sebagai salah satu pengurus pesantren.

Selain senam, membiasakan minuman herbal termasuk salah satu cara yang diupayakan oleh pengasuh pesantren agar santri-santrinya sehat dan kuat. Pembagian minuman herbal jamu kunyit biasanya dibagiakan setiap hari Ahad setelah mengaji tafsir Jalalain. (af/asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini