Jakarta (Sigi Jateng) – Produk-produk UMKM yang terimbas pandemi Covid-19 akan diborong pemerintah. Tak tanggung-tanggung, pemerintah telah menyiapkan program untuk memborong produk UMKM dengan jumlah anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 287 triliun.
“Itu ada Rp 287 triliun belanja pemerintah dialokasikan untuk UKM,” beber Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit seperti dikutip detikcom, Sabtu (17/10/2020).
Awalnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan bahwa rencana dana yang akan digelontorkan mencapai Rp 321 triliun. Namun, menurut Victoria, jumlah itu terus berubah tergantung realisasinya.
“Nilai terus berubah. Sebab kalau sudah terealisir nilainya berubah. LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yang mencatat transaksinya secara pasti,” ucapnya.
Dana itu akan dialirkan untuk meluncurkan Bela Pengadaan dan Laman UMKM di Laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) serta Pasar Digital (PADi) UMKM (platform digital untuk BUMN dan UMKM).
Sisanya itu, untuk dipergunakan sebagai modal belanja pemerintah terhadap produk-produk UMKM di laman tersebut. “Kalau Rp 200 triliunan ini diambil UKM kan sudah pasar yang bagus kan,” sambungnya.
Sekarang UMKM bisa menginput produk-produknya di LKPP dalam bentuk e-catalog dan pemerintah tinggal memilih ingin membeli produk apa saja yang dibutuhkan disesuaikan dengan yang sudah disetor di Rencana Umum Pengadaan (RUP) dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP).
Tak hanya pemerintah, BUMN juga didorong melakukan aksi serupa lewat paltform PADi. Selain itu, BUMN diminta mengalokasikan belanja modal (capex) di bawah Rp 14 miliar untuk diserahkan ke UMKM.
“Demikian juga BUMN, BUMN juga sudah menetapkan bahwa belanja di bawah sekian miliar itu (Rp 14 miliar) untuk UKM, itu nilainya juga besar, artinya ini suatu peluang bagi UKM untuk menjadi penyedia barang-barang yang dibutuhkan oleh pemerintan,” paparnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memberi bocoran soal program pemulihan ekonomi nasional. Program yang akan dicanangkan Presiden Joko Widodo itu menyasar para pelaku UMKM.
Seperti apa bocoran program tersebut? Erick menjelaskan pemerintah akan hadir membeli produk dari UMKM sebagai upaya menangkis imbas pandemi COVID-19 yang mengguncang seluruh lini ekonomi. (Dtc/dye)
Baca Berita Lainnya
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
- Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Dirut Semen Gresik Mengajak Perkokoh Sinergitas dan Kinerja yang Unggul
- Hadiri Peringatan Hari Jadi ke – 475 Jepara, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres, PDIP Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini
Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak Hindari Kerumunan).