Membanggakan, Selama Pandemi Covid-19, Amayr Raheesh Cetak 8 Kali Juara Nasional

Amayr Raheesh Al Makki, Kelas 2 Imam Syafi’i SD Islam Baitunnur Blora, Selasa (10/11/2020) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (SigiJateng) – Wabah Covid-19 mengharuskan anak-anak sekolah menjalankan pembelajaran dari rumah atau home learning. Keadaan tersebut menuntut anak-anak terbiasa bersekolah dengan sistem pembelajaran dari rumah. Sehingga pembelajaran dan ilmu yang didapatkan tetap maksimal. 

Hal itu dimanfaatkan Amayr Raheesh Al Makki untuk mencetak prestasi di tingkat nasional di masa pandemi. Selama 9 bulan, laki-laki yang biasa di sapa Raheesh ini beberapa waktu lalu berhasil menyabet Juara 3 Emerald Mathematic Competition Tingkat Nasional Level Kelas 3 SD 2020 (Program Akselerasi).

Siswa kelas 2 Imam Syafi’i SD Islam Baitunnur Blora ini juga berhasil meraih beberapa penghargaan dalam Olimpiade di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional. Mulai dari Juara 1 Sains Tingkat Nasional Kompetisi Online Matematika dan Sains 2020(Penyelenggara Fraternite Blambangan Group). Juara 2 Matematika Tingkat Nasional Kompetisi Online Matematika dan Sains 2020 (Penyelenggara Fraternite Blambangan Group). 

Juara Harapan 1 Sempoa Kategori Foundation 2 Kualifikasi Jateng 2020 (Penyelenggara Sempoa SIP Foundation Nasional)

Berikutnya, juara 10 (The Best Ten) Tingkat Nasional Olimpiade Online Bahasa Inggris 2020 (Penyelenggara Topaz Education Centre), juara 6 (The Best Ten) Bahasa Inggris Tingkat Nasional Mathematic, English and Sains Competition 2020 (Penyelenggara Tunas Cerdas Ceria Education Centre).

Dilanjutnya juara 8 (The Best Ten) Sains Tingkat Nasional Mathematic, English and Sains Competition 2020 (Penyelenggara Tunas Cerdas Ceria Education Centre). Juara 1 Olimpiade Online Bahasa Inggris Tingkat Nasional (Penyelenggara Star Gemilang EO), juara 1 Olimpiade Online Sains Tingkat Nasional (Penyelenggara Star Gemilang EO), juara 2 Olimpiade Sains Tingkat Provinsi (Penyelenggara TOPAZ Global Education) serta juara 3 Emerald Mathematic Competition Tingkat Nasional Level Kelas 3 SD 2020 (Program Akselerasi).

Raheesh mengaku, pelaksanaan tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka langsung, untuk tahun ini dilaksanakan secara online atau daring. 

“Selama Pandemi ini, kami memang dituntut untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Karena kita tetap harus bisa mengikuti pelajaran di sekolah lewat daring dan mengerjakan tugas-tugas online yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Walaupun sesekali diselingi dengan bermain game, tapi memang harus tetap konsisten dan disiplin dalam mengatur jam belajar. Jam bermain dan jam untuk mengikuti event lomba secara online,” ucap anak kedua dari dua bersaudara ini.

Menurutnya, lomba secara online juga melatih dirinya untuk menghadapi kondisi kurang nyaman ketika mereka login, membuka dan memulai mengerjakan soal. Terkadang juga ada kendala teknis yang berbeda ketika mengerjakan lomba secara offline. 

“Disinilah saya dilatih untuk tidak gugup dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Karena semua terkelola oleh system di komputer,” beber siswa yang masih berusia 8 tahun 4 bulan ini.

Anak dari pasangan Andy Kurniawan dan Lila Yuniar Omegyastantri ini menegaskan, karena sering mengikuti olimpade dan lomba-lomba, sehingga menambah wawasannya untuk mengenali karakter soal.

“Kalau soalnya sudah jelas ya lancar. Dapat info dari kakak. Juga sering ikut lomba juga. Kaka ikut klub olimpiade nasional. Jadi ya lewat itu infonya. Biasanya kita taunya dari itu,” tambahnya.

Dalam waktu dekat ini, dia akan kembali mengikuti babak Final Olimpiade Sains Tingkat Nasional yang rencananya akan digelar pada 27 Desember 2020 di Jogjakarta. Untuk menghadapinya, Raheesh mengaku sudah mulai mempersiapkan diri. Mulai dengan banyak membaca dan menambah referensi soal-soal latihan Olimpiade.

Dalam babak Final Olimpiade Sains Tingkat Nasional ini, Raheesh akan mewakili Provinsi Jawa Tengah. Dimana sebelumnya dia berhasil menyisihkan 96 peserta dari perwakilan Kabupaten masing-masing. Ada 56 peserta dari beberapa Provinsi yang akan bertanding di babak Grand Final Tingkat Nasional 2020 nanti. Diantaranya Jawa Timur, DIY, Jawa Barat dan Jabodetabek.

Sebagai seorang anak yang punya passion terhadap ilmu matematika dan sains, Raheesh mengaku sudah terbiasa membaca buku-buku yang berhubungan dengan bidang tersebut. Sebab sejak kecil orangtuanya berusaha menyediakan buku-buku yang berhubungan dengan minatnya. Dari mulai komik sains, teks book matematika dan bacaan sains populer.

Belakangan juga mulai belajar dari OCW(Open Course Ware) yang tersedia gratis di internet. “Jadi sebetulnya jaman sekarang dengan ketersediaan akses internet sampai ke pelosok, tidak ada alasan,”tegasnya.(Agung)

Berita Lainnya:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini