Pekalongan (Sigijateng.id) – Usai menyelesaikan proses tahap lelang, dalam waktu dekat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan bakal segera melakukan rekonstruksi atau perbaikan jalan.
Setidaknya ada empat pekerjaan fisik peningkatan jalan. Diantaranya yakni Jalan Angkatan 66, Jalan Karya Bhakti, Jalan KH Bukhori, dan Jalan WR Supratman.
Hal ini terungkap pada Rapat Pre Construction Meeting dengan mengundang stakeholder terkait yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 DPUPR Kota Pekalongan, Selasa (14/6/2022).
Kepala DPUPR Kota Pekalongan melalui Sekretaris Dinas Khaerudin mengatakan kegiatan Pre Construction Meeting (PCM) ini merupakan rapat awal untuk koordinasi sebelum dilaksanakannya pekerjaan 4 paket pekerjaan konstruksi peningkatan jalan.
“Yakni yakni Jalan Angkatan 66, Jalan Karya Bhakti, Jalan KH Bukhori, dan Jalan WR Supratman. Keempat paket pekerjaan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat,” kata Khaerudin.
Menurut Khaerudin, sebelumnya pada sekitar Bulan Mei-Juni, keempat paket pekerjaan ini sudah melalui proses lelang dan sudah ada pemenang masing-masing pelaksananya.
“Melalui kegiatan PCM ini sejumlah instansi dan stakeholder terkait kami kumpulkan. Hadir juga dari unsur pengawas lapangan. Kami pun melibatkan pihak PLN, Perumda Tirtayasa, Telkom yang ada kaitannya dengan jaringan-jaringan utilitas kota,” tuturnya.
Khaerudin menyebutkan, masing-masing anggaran keempat pekerjaan jalan ini disesuaikan dengan dimensi jalan baik panjang dan lebar jalan. Rinciannya, untuk Jalan Angkatan 66 ini sebesar dianggarkan sebesar Rp4 Miliar.
Lalu untuk Jalan Karya Bakti Rp1,8 Miliar, Jalan KH Bukhori sebanyak Rp 3,8 Miliar, dan Jalan WR Supratman sebesar Rp4,4 Miliar. Adapun konstruksi pekerjaan ini berupa beton rigid, tidak ada yang aspal, hanya saja di Jalan Karya Bhakti ada panjang kurang lebih 200 meter masih aspal.
Pihaknya menilai, tingkat urgensi peningkatan keempat jalan tersebut sangat tinggi, mengingat kondisi di jalan-jalan tersebut sudah rusak parah dan sering tergenang rob, sehingga menghambat aktivitas warga.
“Sesuai SPK pelaksanaannya bervariasi, ada yang tanggal 17 Mei di Jalan KH Bukhori, dan ketiga jalan lainnya rata-rata di awal Juni ini. Pekerjaan fisiknya nanti akan dilakukan secara bersamaan (paralel), karena pihak pelaksanaanya berbeda-beda,” ungkapnya.
“Sesuai kesepakatan tadi bahwa, sebelum dilaksanakan pekerjaan konstruksi ini, kami sudah meminta para pelaksana atau kontraktor untuk mengadakan sosialisasi ke masyarakat supaya mereka paham dan bisa mengantisipasi terjadinya gangguan di lapangan,” tandasnya. (Red)
Baca Berita Lainnya
- PSIS Siap Tantang Persija Jakarta di Laga Pungkasan, Yoyok Sukawi: Asa Itu Masih Ada
- Peringati Hari Bumi, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Rilis Dua Buku, Ini Judulnya
- 230 Petembak Ikuti Kejurnas Tembak Reaksi di Jatidiri
- Srikandi Semen Gresik Peringati Hari Kartini dengan Ziarah ke Makam RA Kartini di Rembang
- JBT Gelar Halalbihalal dan Baksos, Beri Sembako kepada Ratusan Warga Bandungan