SEMARANG (Sigi Jateng) – Menyikapi sweeping, penangkapan, dan penahanan warga desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo oleh aparat penegak hukum. LBH Ansor Jawa Tengah mengecam kehadiran aparat kepolisian secara besar-besaran dan bersenjata lengkap di lokasi yang akan dijadikan bendungan Bener seluas 124 hektar.
Sekretaris LBH Ansor Jateng, Taufik Hidayat mendesak agar kepolisian segera membebaskan seluruh warga yang ditahan sebab tidak ada alasan yang sah dan berdasar untuk melarang protes warga Desa Wadas yang dilindungi hukum dan peraturan perundang-undangan.
“LBH Ansor menilai protes yang dilakukan oleh warga adalah bagian dari pelaksanaan hak konstitusional yang sah. Sebaliknya, pengerahan personil aparat keamanan yang masif dan penggunaan kekuatan yang eksesif adalah cermin tindakan pemolisian yang tidak demokratis. Hal ini dapat mencederai demokrasi dan kebebasan berpendapat,” ujarnya, Rabu (9/2/2022).
Lebih lanjut Taufik menyampaikan LBH Ansor pusat sendiri sudah menerjunkan beberapa advokat dari LBH Ansor Jateng dan LBH Ansor Purworejo ke Polres Purworejo untuk mengadvokasi warga yang ditahan dan mempercepat proses pembebasan warga.
Terjait dengan persoalan di desa Wadas ini, LBH Ansor berjanji akan mempersiapkan pendampingan hukum kepada masyarakat Desa Wadas dan membantu proses mediasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait.
“Pada prinsipnya, kami siap memperjuangkan agar warga desa Wadas mendapatkan keadilan, “pungkas Taufik.
Seperti diberitakan sebelumnya, situasi Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo sejak Senin (7/2/2022) lalu mulai mencekam saat 250 personel gabungan Brimob, TNI, dan Satpol PP melakukan penahanan dan penangkapan beberapa tokoh warga dan aktivis karena dianggap menghalangi berjalannya proyek bendungan Bener.
250 personel gabungan itu sendiri diterjunkan untuk melindungi 70 orang tim pengukur tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Berdasarkan informasi, hingga saat ini masih ada beberapa warga dan aktivis yang masih ditahan kepolisian. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Dosen Teknik Elektro USM Melaksanakan Kegiatan PKM pada Siswa SMK Walisongo Semarang
- Optimalisasi Penggunaan Media Promosi Yang Efektif Untuk Menjaring Siswa Bersekolah di Kuncup Melati Semarang
- Dinas Pendidikan Jateng Larang Study Tour, DPRD Jateng: Sekarang Terapkan Kurikulum Merdeka, Kebijakan Itu Perlu Ditinjau Ulang
- Hadirkan Produk Unik dan Eye Catching Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli
- KONI Kota Semarang Gelar Raker, Mbak Ita Minta Pertahankan Juara Porprov 2026