Wanita di Batang Tewas di Kamar Kos Gegerkan Warga, Keluarga Korban Minta Pelaku Dijatuhi Hukuman Setimpal

Ilustrasi. Foto: pixabay.com

Batang (sigijateng.id) – Warga di Kelurahan Karangasem Utara, Batang digegerkan dengan adanya temuan seorang perempuan tewas telentang dengan wajah tertutup bantal di sebuah kamar kos pada Selasa (7/5) petang.

Dugaan pembunuhan tersebut menyita perhatian ratusan warga sekitar. Kali pertama temuan mayat wanita itu yakni oleh Riski Aji Saputra selaku pihak pengelola kos setempat. Menurutnya, wanita yang tewas itu bukan penghuni kos.

Korban diduga tamu dari penghuni kos berinisial S yang baru masuk pada Senin (6/5) malam. Riski sebenarnya sempat curiga saat mendengar ada jeritan perempuan pada Selasa (7/5) paginya. Dia pun menunggu hingga tidak ada aktivitas. “Kita coba menghubungi S tapi tidak nyambung. Lalu saat sore baru kita buka sudah dalam kondisi seperti itu,” ujar Rizki.

Riski pun lantas membuka paksa pintu kamar kos itu. Di sana, dilihatnya jenazah perempuan terlentang dengan wajah tertutup bantal.

Sementara itu, Satreskrim Polres Batang bersama Polsek Batang yang datang ke tempat kejadian perkara bersama tim Inafis.Usai melakukan olah TKP, jenazah  langsung dievakuasi ke  RSUD Kalisari, untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematiannya.

“Masih kita dalami, nanti kita infokan kelajutannya,” kata Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi saat dikonfirmasi awak media.

Terpisah, suasana isak tangis pihak keluarga korban dugaan pembunuhan di kamar kos tampak di luar ruangan pemulasaraan jenazah RSUD Kalisari Batang yang tak kuasa melihat jenazah korban di kamar mayat.

Informasi yang diperoleh, identitas korban dugaan pembunuhan adalah Munanti (37) warga RT. 05 RW 02 Dk Pulesari Desa Tegalsari kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Beberapa pihak keluarga korban tampak menunggui proses autopsi yang dilakukan Dokpol Polda Jateng.

Jumirah (35) salah satu sepupu korban warga Dukuh Pulosari, Desa Tegalsari, Kecamatan Kandeman mengatakan bahwa pelaku harus diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya .

“Harapan dari keluarga agar pelaku segera dicari secepat mungkin, agar bisa cepat tertangkap,” ujarnya, Rabu (8/5).

Lantas apakah pihak keluarga korban mengenal terduga pelaku? Jumirah mengaku tidak tahu sebab laki-laki itu termasuk baru dikenal kakaknya.

Dijelaskan bahwa kakak sepupunya itu pamit dari rumah sekitar pukul 08.30. “Tidak ada kabar, dihubungi gak ada respon, tiba tiba dari polres mengabari kakak saya itu ada kejadian pembunuhan gitu,” jelasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini