DEMAK (sigi jateng) – Pondok Pesantren (PP) Al Amanah Weding Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Zarkasi (Ziarah Rekreasi) pada Sabtu-Ahad, 3-4 Februari 2024. Kegiatan Zarkasi ini dilakukan secara rutin setiap dua tahun sekali, melibatkan semua santri putra-putri dan dewan pengasuh.
Dalam kegiatan ini, dewan pengasuh PP Al Amanah yang menyertasi santri adalah KH Ahmad Anas, KH Sa’dullah, dan KH Abdullah Haidar. Pembacaan tahlil dan doa dipimpin oleh KH Abdullah Haidar, yang akrab dipanggil Gus Abdar.
KH Abdullah Haidar menjelaskan bahwa Zarkasi tahun ini tidak hanya melakukan ziarah ke makam beberapa wali dan ulama, tetapi juga melakukan silaturahmi ke beberapa pondok pesantren, seperti Pondok Nurul Qur’an Ponorogo dan Pondok Pesantren Termas Pacitan.
“Ziarah dimulai dengan kunjungan ke Makam Romo Yai Hamdan Rofi’i, pendiri pesantren PP Al Amanah Weding, yang berada di lingkungan Pompos Al Amanah,” kata Gus Abdar yang juga putra ragil Romo Yai Hamdan Rofi’i ini.
Setelah itu, dilanjutkan ke Lasem, Tuban Sunan Bejagung, Asmoronkondi, dan Jombang. Dari Jombang, rombongan melanjutkan silaturahmi ke PP Nurul Qur’an Pakunden Ponorogo, yang dipimpin oleh KH M. Solihan Al Hafidz.
Kyai M. Solihan Al Hafidz menyambut ramah dan menyampaikan pentingnya riyadhoh (latihan spiritual) bagi seorang santri untuk mendapatkan keberkahan ilmu. Beliau juga menekankan ketekunan belajar, semangat tinggi, dan optimisme sebagai nilai-nilai penting bagi seorang santri.
Rombongan kemudian melanjutkan ziarah ke makam Kyai Ahmad Besari di Tegalsari Jetis Ponorogo, serta melanjutkan kunjungan dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Termas.
Di Termas Pacitan, mereka melakukan tahlil dan doa bersama untuk Masyakh Termas Al Amaghfurlah Romo Kyai Dimyati bin Abdullah, termas adik Syeh Mahfudz Termas, dan Masyekh lainnya di Termas Pacitan.
Acara ramah tamah di Termas diterima oleh Gus Masrokhan yang mewakili pengasuh yang saat ini masih berada di Singapura. Gus Masrokhan menjelaskan sejarah Pondok Termas dan keterlibatan Kyai Mahfud Termas sebagai maha guru ulama Nusantara.
“Harapan kami silaturahmi ini bisa berlanjut. Dan juga mendoakan semua santri mendapat ilmu yang barokah manfaat dunia akhirat,” ujar Gus Masrokhan. Kegiatan Zarkasi kemudian diakhiri dengan rekreasi di Pantai Teleng Ria Pacitan. (aris)
Berita terbaru:
- Dihadiri Mahasiswa KKN, Warga Kemligi Gelar Acara Sedekah Bumi, Begini Kata Kades
- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Kunjungi UMKM Emping Melinjo Desa Rejosari Barat, Ini Tujuannya
- Kurangi Depresi dan Perundungan, Remaja Jateng Didorong Wani Curhat
- USM Gelar Bedah Buku ‘Jalan Pulang: Seni Mengelola Takdir’ Bersama Prof Komaruddin Hidayat
- Galaxy Z Flip6 Bikin Vidi Aldiano, Pevita dan Anya Langsung Terpikat, Inilah Fitur-fiturnya
