SEMARANG (sigijateng.id) – Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Jateng mulai tancap gas untuk mempersiapkan timnya menghadapi PON XXI Aceh-Sumut, September 2024 mendatang.
Sebanyak 26 pemain terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Jateng dipanggil untuk mengikuti Pelatda PON di Semarang. Pelatda sudah dilakukan sejak Maret lalu, mereka menjalani latihan bersama setiap Jumat sampai Minggu di Kota Semarang. Selebihnya, mereka menjalani latihan secara mandiri di daerah masing-masing.
Ketua Umum ABTI Jateng Joko Pranawa Adi menjelaskan, pihaknya melakukan langkah efektif dan strategis untuk menyusun kerangka tim pemain yang diproyeksikan tampil di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Setelah terbentuk tim paten untuk PON, lanjut Joko, ABTI akan menggelar Pelatda PON selama tiga bulan mulai Juni.
Pada PON XXI ini, ABTI Jateng hanya menurunkan tim putra dengan mempertimbangkan materi pemain, daya saing dan kebijakan KONI Jateng.
”Kami telah membentuk manajer, pelatih, dan ofisial yang akan mengawal pelatda PON ini,” kata Joko di Semarang, Minggu (14/4).
Berdasarkan SK Ketua Umum Pengprov ABTI Jawa Tengah Nomor : B.003/ABTI-JTG/IV/2024, tim yang menangani pelatda, terdiri atas Dr Joko Pranawa Adi MPd selaku Penanggung jawab, Drs Jarot Murdiyanto MPd (Manajer), Dr Muhlisin MPd (Pelatih), Rian Kurniawan MPd (Asisten Pelatih), dan Ana Fitriyani SPd (Ofisial).
Sementara itu, Pelatih Pelatda PON Muhlisin menjelaskan, tahap awal pelatda sudah mulai dengan menggelar latihan bersama tiap Jumat malam dan Minggu pagi di venue dekat Polsek Ngaliyan, dan Sabtu pagi di GOR Manunggal Jati. Sebagian besar dari 26 atlet yang dipanggil ini adalah wajah baru, atau belum pernah merasakan atmoster tampil di PON.
”Pelatda tahap awal diikuti 26 pemain, 60 persen diantaranya adalah new comer. Pada Mei nanti akan diciutkan menjadi 20 pemain, dan bulan Juni kami sudah memeras lagi menjadi 14 pemain yang menjadi skuad Jateng di PON,” ujar Dekan FKIP Unwahas itu didampingi Asisten Pelatih Rian Kurniawan.
Muhslin bertekad, tim bola tangan putra Jateng mampu ‘berbicara’ di PON 2024. Menurut dia, tim putra Jateng hingga kini masih diperhitungkan di percaturan bola tangan nasional. (aris)
Berita Terbaru:
- Prof Kesi: USM Jalin Kerja Sama dengan Dongseo University Korea Selatan
- Terharu dengan Keberhasilan Sayla Siswi MAN 1 Kota Semarang Raih Beasiswa Kuliah di Hongkong, Musta’in Beri Hadiah Umroh untuk Ibunya
- Tim PkM Prodi Akuntansi USM Beri Pelatihan Laporan Keuangan ke Peternak Kambing
- Peduli Perdamaian di Kalangan Pemuda Solo Raya, LKLK Gelar Festival Dolanan Tradisional
- Siapkan Atlet Dunia, Pengprov TI Jateng Gelar Liga Cadet Piala Rektor USM 2024
