WONOSOBO (sigijateng.id) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Dusun Bandingan, Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Minggu (14/4/2024), menyebabkan tanah longsor.
Peristiwa tersebut mengakibatkan jalan setapak menuju kebun tertutup dan kerugian materi ditaksir mencapai jutaan rupiah. Beberapa warga setempat pun mengaku terhambat untuk menuju kebun miliknya.
Menurut keterangan dari Polsek Mojotengah, tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Material longsor menutupi jalan setapak. Akibatnya, warga yang biasa menggunakan jalan tersebut untuk menuju kebun mereka tidak dapat melintas.
Petugas dari Polsek Mojotengah bersama warga setempat telah melakukan upaya pembersihan material longsor. Hingga berita ini diturunkan, jalan setapak tersebut sudah dapat dilalui kembali.
Kepala Polsek Mojotengah, AKP Sanyoto, menekankan pentingnya kesadaran akan potensi bencana alam di daerah tersebut.
“Kami menghimbau kepada masyarakat di daerah rawan longsor untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini,” kata dia.
“Jika melihat adanya tanda-tanda tanah longsor, segera laporkan kepada pihak berwajib agar tindakan pencegahan dapat segera dilakukan,” ujarnya.
Kejadian tanah longsor ini, lanjut Kapolsek, menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras.
“Dengan meningkatkan kesadaran akan potensi bencana alam, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang,” tegasnya. (mahaka putra)
BERITA TERBARU:
- Dosen Teknik Elektro USM Melaksanakan Kegiatan PKM pada Siswa SMK Walisongo Semarang
- Optimalisasi Penggunaan Media Promosi Yang Efektif Untuk Menjaring Siswa Bersekolah di Kuncup Melati Semarang
- Dinas Pendidikan Jateng Larang Study Tour, DPRD Jateng: Sekarang Terapkan Kurikulum Merdeka, Kebijakan Itu Perlu Ditinjau Ulang
- Hadirkan Produk Unik dan Eye Catching Stand Dekranasda Jateng Diserbu Pembeli
- KONI Kota Semarang Gelar Raker, Mbak Ita Minta Pertahankan Juara Porprov 2026