Kendal (sigijateng.id) – Permintaan akan hewan Qurban jenis kambing kian meningkat. Peternak kambing di Desa Manggungmangu Kecamatan Plantungan Kendal mengaku kewalahan memenuhi permintaan konsumen dari berbagai daerah.
“Alhamdulilah, permintaan terus meningkat setiap tahun. Ada permintaan 1000 ekor kambing akan kita kirim ke Yayasan di Jakarta. Belum lagi untuk yang permintaan lokal,” ujar Lina (57) saat ditemui Senin (10/6/2024).
Peternak kambing yang sudah menggeluti sejak 5 tahun terakhir ini menyebut, untuk persiapan hewan qurban sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu. Sebab harganya masih terjangkau “Pengiriman hewan qurban dilakukan H-3 sudah sampai tujuan,” ucapnya.
Menurutnya, setiap ada permintaan tidak ada kendala. Hanya saja, konsumen kadang memesan lebih dekat menjelang pelaksanaan hari raya Qurban. “Kendalanya untuk pemesanan DP kurang, terus pembayaran yang tidak tepat,” tuturnya.
Lina menuturkan, kebanyakan pemesanan hewan qurban kambing lebih tinggi untuk jenis tanduk dan dugul. “Untuk yang tanduk kita jual per kilogram Rp 90 ribu per ekor, sedangkan untuk yang jenis dugul kita jual per kilogram Rp 70 ribu per ekor,” sebutnya.
Diungkapkan, penjualan hewan ternak kambing saat ramai penyakit PMK tidak begitu berpengaruh dan terus berjalan. Apalagi menjelang hari raya Qurban, permintaan hewan qurban jenis kambing semakin meningkat.
“Hampir pengiriman rata-rata sebanyak 1000 ekor. Untuk yang lokal saja kita siapkan 1.500 ekor kambing,” jelasnya.
Salah seorang pembeli asal Jakarta, mengaku sudah sering memesan dan membeli hewan qurban kambing yang diternak warga di lereng gunung prau Desa Manggungmangu Kecamatan Plantungan Kendal ini.
“Saya sudah sering memesan dan membelinya. Sebab kondisi kambing, bobot dan kesehatannya terawatt dengan baik. Tahun ini saya memesan sekitar 500 ekor kambing hewan qurban,” ujar Firdaus saat ditemui di lokasi kandang ternak milik Lina di Manggungmangu Plantungan Kendal. (Red)
