Kloter Pamungkas Jemaah Haji Embarkasi Solo Selesai Diterbangkan, 30 Jemaah Batal Berangkat

Jemaah calon haji kloter 70 dari Kabupaten Kudus naik pesawat di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Foto : Istimewa

Solo (sigijateng.id) – Selama periode Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 2024, Bandara Adi Soemarmo telah melakukan penyesuaian jam operasional bandara dari yang semula 12 jam menjadi 24 jam.

“Tujuannya menjamin pelayanan prima dan kelancaran penerbangan haji,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I, Eric Rofiq Nurdin kepada wartawan, Senin (10/06).

Di musim haji tahun ini Bandara Adi Soemarmo dilengkapi dengan layanan fast track Makkah Route. Fasilitas ini merupakan merupakan upaya kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memperluas layanan Makkah Road atau Thariq Makkah.

“Para jemaah calon haji mendapatkan layanan Keimigrasian Arab Saudi di tanah air, sehingga pada saat tiba di Arab Saudi dapat langsung melanjutkan perjalanan ke hotel masing-masing,” ungkapnya.

Dengan adanya pelayanan fast track Makkah Route yang lokasinya dekat dengan apron yang digunakan untuk parkir pesawat haji. Hal ini memberikan kemudahan bagi para jemaah sehingga proses keberangkatan dengan lebih mudah dan cepat.

Periode Debarkasi Haji tahun 2024 melalui Bandara Adi Soemarmo rencana akan dimulai pada tanggal 23 Juni hingga 21 Juli 2024 mendatang. “Pelayanan Debarkasi dilaksanakan untuk jemaah haji yang berasal dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” tandasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menyebut pemberangkatan 100 kloter jemaah calon haji Embarkasi Solo telah selesai. Terakhir Kloter 100 terbang dari Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, dini hari tadi

Dijelaskan, kloter pamungkas ini mengangkut 354 jemaah. Gabungan dari Kabupaten Wonogiri, sejumlah daerah di Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta jemaah cadangan.

Total jumlah jemaah calon haji Embarkasi Solo yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 35.982 jemaah, yang dibagi dalam 100 kloter. Rinciannya, dari Jawa Tengah 32.080 jemaah, DIY sebanyak 3.402 jemaah dan petugas 500 jemaah.

Sedangkan jemaah yang masuk ke Embarkasi Solo sebanyak 36.012 jemaah. Terdiri dari Jateng 32.109 jemaah, DIY 3.403 jemaah, dan petugas 500 orang.

“Terdapat selisih jumlah jemaah masuk embarkasi dengan yang sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci sejumlah 30 jemaah,” jelasnya.

Dijelaskan, ke-30 jemaah tersebut batal berangkat menunaikan ibadah haji tahun 1445 Hijriyah atau 2024 ini, karena sejumlah sebab. Dua jemaah karena wafat di Embarkasi Solo. Kemudian 25 jemaah karena sakit dan tak layak terbang sehingga dipulangkan ke daerah asalnya.

Ada pula dua jemaah yang merupakan suami atau istri dari jemaah yang sakit, sehingga memutuskan ikut menunda keberangkatan naik haji tahun ini. Lalu satu orang karena hamil sehingga dipulangkan ke daerah asalnya.

“Untuk jemaah yang wafat sampai saat ini sejumlah 14, dengan rincian wafat di embarkasi ada dua jemaah, wafat di Madinah dan jemaah dan di Makkah 10 jemaah,” imbuh Gentur. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini