Batang (sigijateng.id) – Sosok perempuan Fina Evy Salida (18), seorang penyandang disabilitas warga di Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang ini patut menjadi inspirasi bagi orang lain,
Pasalnya, meski memiliki kondisi keterbatasan fisik yang dialaminya sejak kecil, ia mampu menunjukkan kemandiriannya dengan penuh semangat dalam melakukan aktifitasnya.
Fina tumbuh menjadi sosok remaja cantik yang kuat dan optimis, meski ke lima jari tangan kanannya tidak berkembang sempurna.
Terlebih, ia berasal dari lingkungan keluarga yang sederhana. Sang ayah berprofesi sebagai tukang las, sedangkan ibunya hanya mengurus rumah tangga. Bagi, dia kondisi tersebut tidak pernah membuatnya menjadi hambatan untuk bisa mandiri.
“Cita-cita saya saat ini adalah memiliki keterampilan,” ujar Fina saat ditemui wartawan di Ruang BLK Disnaker Batang, Rabu 22 Mei 2024.
“Berbekal ketrampilan maka bisa menciptakan pekerjaan,” sambunya dengan penuh harapan.
Berbekal belajar di BLK Disnaker Batang, Fina lebih condong memilih pelatihan operator sewing bukan tanpa alasan, Melalui pelatihan dan mengasah kemampuannya di bidang menjahit menjadikan inspirasi bagi alumni MAN Negeri 1 Batang ini bisa mandiri.
“Keluarga saya sangat mendukung, terutama karena saya bisa mempelajari banyak keterampilan. Dengan pelatihan sebagai jembatan menuju kemandirian,” ungkap Fina.
Selama pelatihan, Fina mempelajari berbagai materi mulai dari penggunaan mesin jahit, pembuatan tempat kancing, hingga operasi mesin obras.
“Awalnya sulit, tapi saya terbiasa dan pada pertemuan keenam pelatihan, saya sudah cukup mahir,” kata Fina, menggambarkan perjalanannya dari nol hingga mampu menjahit.
Dengan tekad yang kuat, Fina berharap keterampilannya akan membuka pintu kesempatan dalam dunia kerja nyata.
“Harapannya dengan berbekal keterampilan yang saya miliki dapat membantu perekonomian keluarga,” ucap Fina penuh optimis. (Red)
