Kendal (sigijateng.id) – Pelepasan keberangkatan jemaah calon haji (calhaj) Kabupaten Kendal yang berlangsung di Pendopo Tumenggung Bahurekso di warnai tangis dan haru pihak keluarga maupun sanak saudara, Rabu (22/5).
Sejumlah keluarga tampak tak kuasa membendung rasa haru saat anggota keluarganya akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Tangis keluarga pun pecah saat sejumlah calon jamaah haji kloter 41 ini mulai masuk naik ke dalam bis menuju Embarkasi Donohudan.
Mereka menangis bahagia dan berpelukan untuk berpisah dengan keluarga tercinta selama lebih satu bulan lamanya.
“Rasanya gregel dan campur aduk. Di sisi lain bahagia akan menunaikan rukun Islam kelima. Alhmadulilah tahun ini bisa berangkat. Semoga bisa kembali ke Kendal dengan selamat,” ujar Rianah Bachrowi, jamaah calon haji berusia 65 tahun asal Kebonadem Brangsong ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyebut jika tahun ini ada sebanyak 976 calon jamaah haji asal Kendal yang berangkat ke Tanah Suci Mekah. Adapun 112 calhaj diantaranya merupakan ASN di Pemkab Kendal.
Selain itu, tahun ini hanya 20 persen calhaj lansia dan 80 persen merupakan calhaj muda. “80 persen calhaj masih muda-muda. Kami berharap di Tanah Suci Mekkah tidak banyak kendala dan pelaksanaan haji semakin baik,” kata Wabup di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Subkoor Bina Mental dan Spiritual Kesra Kendal, Umar Kholil menambahkan, pemberangkatan calhaj Kendal dibagi dalam 4 kloter. Yakni kloter 39, 40, 41, dan 42. Semua kloter berangkat pada 22 Mei 2024 dan langsung menuju ke Embarkasi Donohudan.
“Dan hari Kamis mereka (calhaj) langsung terbang ke Tanah Suci,” jelasnya.
Dia menyampaikan jika seluruh calhaj dan petugas haji Kabupaten Kendal sudah mendapatkan surat istito’ah kesehatan. Umar berharap, calhaj bisa kembali ke Kendal dengan selamat dan sehat.
“Semoga khusyuk melaksanakan ibadah haji dan bisa kembali dengan selamat,” harapnya. (Red)
