Dikabarkan Hilang Usai Nonton Orkes Dangdut, Warga Pekalongan Ditemukan Tewas di Sungai

Ilustrasi. Foto: pixabay.com

Pekalongan (sigijateng.id) – Sempat dikabarkan hilang usai nonton hiburan orkes dangdut, seorang pria warga Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan inisial A (31) ditemukan tewas. Jasad korban ditemukan di sungai.

“Ya, korban baru saja sudah ditemukan, meninggal di sungai di belakang Balai Desa Randumukti Waren, Bojong,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).

Jasad korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, berjarak sekitar tiga kilometer dari titik hilang. “Korban ditemukan kurang lebih tiga kilometer dari titik lokasi kejadian,” jelas Budi.

Sementara itu, jenazah korban diketahui dibawa ke RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dikonfirmasi terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim membenarkan adanya informasi peristiwa tersebut.

“Sudah ditemukan. Dalam pemeriksaan awal, korban meninggal karena tenggelam, tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” kata Isnovim.

Dijelaskan Isnovim, jika sebelumnya pada Senin (15/4) pihak keluarga melapor ke kepolisian terkait hilangnya korban.

Dalam laporan ke polisi, disebutkan korban tidak kunjung pulang usai menonton orkes dangdut di desa seberang sungai yakni di Desa Pantianom, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Minggu (14/4) malam.

“Kami langsung respons laporan ke lapangan. Korban diduga pergi ke sungai untuk menghindari adanya perselisihan. Dan memang tidak ada saksi yang melihat korban terjun ke sungai. Hanya saja ada HP milik korban yang berjarak sekitar lima meter dari bibir sungai,” bebernya.

Atas laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim pencarian, BPBD, PMI, relawan SAR, dan Basarnas Jateng.

Kepolisian kini masih mendalami atas kabar korban dianiaya usai menonton orkes dangdut. Menurut Isnovim, pada Minggu (14/4) malam, memang ada pertunjukan orkes dangdut di Desa Pantianom.

Dari dusun tempat tinggal korban, korban tinggal menyeberang sungai untuk ke lokasi hiburan tersebut.

“Di pengujung acara, korban berniat pulang dari lokasi hiburan. Namun tidak jauh dari acara hiburan malam terjadi perselisihan antara pemuda Gombong dengan pemuda Kalijambe (Sragi), masih kami dalami ini,” jelasnya.

“Tidak tahu kondisi medan setempat, korban menghindar dan berujung ke arah sungai. Ada warga yang melihat menuju ke sungai, namun tidak ada yang melihat secara langsung korban jatuh ke sungai. Di dekat sungai hanya ditemukan HP korban,” lanjutnya.

Isnovim menyebut, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai. “Diduga panik dan terpeleset, ponsel terjatuh. Lokasi kemarin saya cek, juga nampak licin air,” ujarnya.

Terkait adanya perselisihan antarpemuda tersebut, pihaknya belum menerima laporan. Namun demikian, pihaknya terus mendalami agar tidak berbuntut panjang.

“Masih kita telusuri soal itu. Sampai saat ini memang belum ada yang laporan. Ya kita inginkan semuanya terselesaikan dengan baik, agar tidak berbuntut panjang,” pungkasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini