Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah Grobogan Terdampak Banjir

Kondisi banjir di perempatan Desa Candisari< Kecamatan Purwodadi./foto: sugiono sigi jateng

GROBOGAN (Sigi Jateng) – Sejumlah Perkampungan dan persawahan di wilayah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah terendam air. Hal ini disebabkan adanya curah hujan dalam dua hari terakhir, Minggu – Senin Sore (5/02/2024). Banjir ini juga mengakibatkan Ratusan rumah hingga kini juga masih terendam air.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupatan Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, terjadinya banjir di sejumlah wilayah Grobogan ini selain adanya curah hujan sangat tinggi juga disebabkan kiriman air dari hulu Sungai lusi,Sungai Serang, dan Sungai Tuntang yang tidak mampu menampung debit air sehingga air meluap di sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan.

Lulapan air tersebut terjadi di 11 Kecamatan antara lain di wilayah Kecamatan Purwodadi/Kota, Kecamatan Toroh, Kecamatan Geyer, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Godong, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Gubug, Kecamatan Kedung Jati, Kecamatan Tanggungharjo dan Kecamatan Tegowanu. Genangan air mencapai ketinggian dari 20 cm hingga 120 cm. Meski demikian air berangsur surut.

“Ada 11 wilayah Kecamatan yang terdampak banjir meskipun terjadi di beberapa titik desa di masing masing kecamatan. Dan air berangsur surut.” Jelas Endang, Selasa (6/02/2024).

asih dikatakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap korban yang terdampak banjir. Selain itu juga selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa terdampak untuk menerima laporan dari warga serta melakukan pemantauan baik secara langsung di lokasi banjir maupun melalui Media Sosial (Medsos). Tidak hanya itu, Pihak BPBD juga melakukan pemantauan perkembangan elevasi Daftar Aliran Sungai (DAS) di Sungai Lusi, bendung Klambu, dan Bendung Glapan. Akibat terjadinya banjir di Grobogan, kerugian belum bisa dirinci secara pasti.

“Kami masih melakukan evakuasi pada korban terdampak dan selalu memantau perkembangan pada bencana ini,” pungkasnya. (gik)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini