Beromzet Ratusan Miliar, Pabrik Pil Koplo di Kawasan Industri Semarang Digerebek, Sejumlah Barang Bukti Disita

Ilustrasi. Foto: pixabay.com

Semarang (sigijateng.id) – Sebuah pabrik yang memproduksi pil koplo di kawasan Industri Candi tepatnya di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang digerebek petugas gabungan pada Senin (25/3/2024). Diperoleh informasi, penggerebekan tersebut dilakukan oleh Badan POM bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS).

Salah satu lokasinya yakni di gudang di Blok A5/15. Di tempat tersebut petugas menemukan berbagai jenis bahan baku dan jutaan pil koplo siap edar.

“Ini industri ilegal produksi obat di wilayah Semarang,” ungkap Kepala BBPOM Semarang, Lintang Purba Jaya kepada awak media, Selasa (26/3/2024).

Penggerebekan di Semarang merupakan pengembangan dari penggerebekan di Marunda Centre, Bekasi. Lintang menambahkan, operasi penggerebekan ini terkait produksi obat tertentu yang kerap disalahgunakan.

Di Semarang ada 3 gudang produksi, yang prosesnya tidak memenuhi standar keamanan mutu dan produk.

Pabrik yang digerebek memproduksi koplo warna putih logo Y dan warna kuning logo DMP. Bisa memproduksi jutaan butir dengan cepat, omzet diperkirakan ratusan miliar Rupiah dan diedarkan ke Jawa, Bali hingga Kalimantan.

Di TKP satu gudang itu ada barang bukti 110 juta tablet. “Ini baru gudang pertama, belum yang lain masih kami hitung, saya kira hampir 500 juta tablet ya,” sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika menyebut, saat digerebek posisi gudang tidak ada karyawan.

“Kemarin penggerebekan, ada 3 gudang di wilayah sini,” kata dia.

Saat ini, aneka jenis barang bukti tersebut diangkut dan dititipkan ke Rumah Barang Sitaan Negara (Rupbasan) Semarang. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini