25 Pelari Pembawa Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas PDI Perjuangan di Ancol, Singgah di Kantor DPC Kendal

25 Pelari Pembawa Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas PDI Perjuangan di Ancol, Singgah di Kantor DPC Kendal. Foto: viant/sigijateng.id

Kendal (sigijateng.id) – Rombongan pelari pembawa obor api perjuangan yang dibawa dari api abadi dari Mrapen Grobogan untuk dibawa ke Rakernas PDI Perjuangan di Ancol tiba di Kendal Jawa Tengah.

Sebanyak 25 pelari nasional dari berbagai daerah tersebut, singgah di kantor DPC PDI Perjuangan Kendal dan disambut oleh jajaran ketua hingga kader dan simpatisan, di Jalan Soekarno Hatta Jambearum Pantura Kendal, Sabtu (18/5).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kendal, Ahmad Suyuti mengatakan, api Mrapen sengaja diambil sebagai simbol agar perjuangan para kader PDI Perjuangan tak pernah padam.

“Api itu nanti dibawa ke Rakernas di Ancol. Untuk simbol perjuangan. Seperti di Kendal ini saat pileg mendapatkan hasil yang kurang menggembirakan, tapi harus tetap semangat, khususnya dalam menghadapi Pilkada nanti,” kata Suyuti.

Ia menambahkan, kepada para pelari yang membawa api Mrapen agar terus semangat, apalagi api tersebut akan digunakan di Rakernas PDI Perjuangan untuk membakar semangat para kadernya.

25 Pelari Pembawa Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas PDI Perjuangan di Ancol, Singgah di Kantor DPC Kendal. Foto: viant/sigijateng.id

Diketahui, para pelari nasional dari berbagai daerah yang membawa api abadi, diantaranya dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Solo. Mereka singgah di Kantor DPC PDI Perjuangan sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu siang (18/5/2024).

Salah satu pelari pembawa api abadi mengatakan, api abadi tersebut dibawa dari Mrapen Grobogan pada Jumat petang (17/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

“Semalam kami sempat menginap di markas PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang. Baru melanjutkan lari tadi pagi,” ucap Dwi Kurniawan.

Dikatakan, dari 25 pelari pembawa api abadi Mrapen terbagi dalam 5 tim. Para pelari ini akan membawa api abadi secara estafet dan diperkirakan akan tiba di Jakarta sekitar tanggal 22 Mei 2024.

“Sebelum sampai Ancol, tempat Rakernas. Dari Grobogan kami akan melewati 11 kabupaten kota dan tiga provinsi, yakni Jateng, Jabar dan DKI Jakarta dengan jarak tempuh sekitar 526 kilometer,” ungkapnya.

Sementara itu pelari lainnya, Muhammad Sadan mengaku jika pengalaman membawa api abadi ini merupakan kali pertama. “Senang bisa berksesempatan ikut membawa api abadi ini. Ini baru kali pertama,” ujar remaja berusia 23 tahun asal Jakarta yang hobbi berlari ini. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini