SEMARANG (sigijateng.id) – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menghadiri Muktamar ke-3 Keluarga Mathali’ul Falah (KMF), di Kampus UIN Walisongo Semarang, Jumat (06/01/2023) malam.
Taj yasin meminta organisasi pondok pesantren terus merajut kolaborasi antar generasi. Menurutnya, kolaborasi lintas generasi memberikan pandangan yang lebih luas dalam mengelola organisasi.
“Kami menunggu, bagaimana organisasi KMF, menjadi inspirasi bagi organisasi yang lain,” kata Taj Yasin dalam sambutannya.
Wagub menambahkan, untuk merekatkan kekeluargaan, perlu adanya pendataan anggota. Sehingga, organisasi memiliki data anggota hingga keilmuan yang dimiliki. Dengan demikian, lanjutnya, program yang dicanangkan bisa terarah dan berjalan dengan baik.
Wagub menegaskan, pendataan perlu dilakukan secara menyeluruh hingga ke kalangan kampus-kampus. Sehingga data yang terkumpul bisa menjadi modal untuk bersama-sama menggerakkan kegiatan positif bagi masyarakat.
“Saya sepakat kalau KMF ini harus ada pendataan. Kalau ini didata, kegiatan itu (pendataan) berlangsung, dan (program) bisa bersama bukan hanya sekedar untuk kedaerahan yang ada di salah satu kampus, itu akan menjadi pohon identitas pesantren,” paparnya.
Lebih jauh, wagub berharap Muktamar ke-3 KMF ini dapat mencetuskan sebuah ide yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih pada persoalan ilmu agama yang dapat memberikan pencerahan kepada umat. (aris)
Berita Terbaru:
- Berikut Ini Niat dan Tata Cara Lengkap Bacaan Takbir Sholat Idul Adha, Simak Penjelasannya
- Nahas, Terjatuh dari Pohon Kelapa Setinggi 15 Meter, Penyadap Nira di Purbalingga Tewas
- Kematian Pria Tergeletak di Depan Kamar Kos dengan Mulut Luka, Polisi Ungkap Hal Berikut Ini
- Perhatian dan Peduli Masa Depan Atlet, KONI Kota Semarang Cek Kekuatan Tulang Atlet
- Polisi Berhasil Gagalkan Rencana Tawuran Antar Geng di Batang, Barang Bukti Sajam Celurit Disita