Sukses Kalahkan Arema 2-0, Dua Pilar PSIS Harus Dirawat di Rumah Sakit, Siapa Mereka?

Alfeandra Dewangga saat dirawat di rumah sakit. ( foto tim psis)

SEMARANG (sigijateng.id) – PSIS Semarang sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Arema FC di pecan ketuju Liga 1 2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (9/8/2023) pukul 15.00.

PSIS Semarang menang 2-0 (0-0) berkat brace kapten tim Septian David Maulan, pada menit ke 67 dan 74.

Gol pertama dicetak dengan indah, karena dilakukan melakukan tendangan sudut yang langsung mengarah ke gawang.

Gol kedua dicetak melalui serang balik yang cepat. Pemain belakukan Wahyu Prasetyo memberikan umpan jauh kepada Gali Freitas. Kemudian langsung diumpan ke Septian David yang tanpa kawalan berada di depan gawang Arema. Umpan matang Gali bisa dimaksimalkan jadi gol kedua untuk PSIS.

Dengan raihan tiga poin ini pula, PSIS Semarang kembali naik ke peringkat lima besar klasemen sementara, dengan poin 11 dari 7 laga. Sementara, Arema FC tetap bertahan peringkat paling bawah klasemen sementara dengan poin 2, hasil 2 kali seri dan lima kali kalah.

Kemenangan PSIS Semarang diraih dengan tidak mudah. Septian David Maulana dkk kerja keras dan tidak mengenal lelah sepanjang laga.

Bahkan dua pilar PSIS Semarang harus dirawat di rumah sakit.

Dua pemain pilar PSIS adalah Adi Satryo (kipper) dan Alfeandra Dewangga (gelandang ).

Mereka berdua harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan lebih lanjut pasca-pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Jatidiri.

Untuk Adi Satryo, kipper timnas Sea Games 2023 ini mengalami masalah pada pencernaan dan sudah merasakan sebelum dan pada saat pertandingan berlangsung.

Meurut dokter tim PSIS, Radityo Haryo Yudhanto, Adi sebetulnya sudah mengeluh sakit sejak sebelum laga kontra Arema digelar.

“Adi mengalami masalah di pencernaan sakit diare dan muntah. Sebelum pertandingan sudah tidak enak badan dan dipaksa untuk main dan saat pertandingan pun dia juga sudah mengeluh namun Alhamdulillah tetap bisa tampil full 90 menit,” tutur Radit.

“Setelah itu kami bawa di klinik untuk ditangani lebih lanjut untuk diinfus dan diobservasi. Setelah ini kami check ada Demam Berdarah atau tipes di laboratorium terkait adanya penurunan trambosit atau tidak,” lanjut Radit.

Sementara Dewangga, pemain berusia 22 tahun ini mengalami cedera pada hamstring dan pada laga kemarin harus ditarik keluar di menit ke-82 dan digantikan oleh Delvin Rumbino.

Sama seperti Adi, Dewangga juga semalam dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

“Untuk Dewangga ada nyeri pada paha belakang sama betis atas dekat dengan lutut. Sebenarnya sudah lama tapi kemarin kambuh lagi dan kena tackle. Semalam sudah dibawa ke rumah sakit memang ada spesifik injury. Dari analisis awal ada masalah di hamstring, jika tidak membaik dalam waktu dekat akan dilakukan MRI,” tandas Radit.

Sementara itu, CEO PSIS, Yoyok Sukawi menambahkan terkait kondisi dua pemainnya yang juga kebetulan mendapat panggilan Timnas U23 untuk persiapan Piala AFF U23 ini.

“Pada dasarnya, kami sangat support dan mendukung apabila ada pemain dipanggil Timnas. Dari dulu kita tidak pernah menghalangi, namun ini Adi sakit dan sudah dapat pemeriksaan lanjutan sehingga dia harus benar-benar istirahat dalam beberapa hari ke depan. Untuk Dewangga, kami akan tetap berangkatkan ke Jakarta supaya dokter Timnas juga bantu check kondisinya seperti apa,” kata Yoyok Sukawi. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini