Wonogiri (sigijateng.id) – Seorang nenek di Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, tewas setelah terjatuh dari jurang dengan kedalaman 25 meter. Korban sempat dinyatakan hilang sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Benar ada penemuan orang meninggal dunia di Bulukerto,” kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada sejumlah awak media, Senin (28/8/2023).
AKP Anom mengatakan jenazah ditemukan di sekitar Sungai Bendo yang ada di Dusun Ngelo, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Minggu (27/8). Korban bernama Satinem (63) warga Dusun Dempeng, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto.
“Korban diduga kuat terjatuh dari jurang,” ungkapnya.
Dia menuturkan, awalnya korban berangkat ke sawah dari rumah pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah dari sawah korban melanjutkan pergi ke kebun untuk mencari kayu dan buah nangka.
Hingga Sabtu sore pukul 18.00 WIB, lanjut dia, korban belum pulang ke rumah. Kemudian keluarga melapor ke pihak RT dan perangkat Desa Geneng. Pencarian korban dilakukan hingga Sabtu malam namun belum membuahkan hasil.
“Pencarian dilanjutkan keesokan harinya. Pukul 08.30 WIB korban ditemukan di sekitar Sungai Bendo dalam kondisi sudah tak bernyawa. Kemudian dilaporkan ke polisi dan beberapa pihak,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan atau hasil pemeriksaan, lanjut AKP Anom, korban ditemukan terluka. Namun luka itu diduga akibat terpeleset dari jurang dan jatuh ke sungai.
“Kedalaman jurang sekitar 25 meter. Ada luka pada korban akibat benturan batu di sungai,” imbuhnya.
Disampaikan, atas persitiwa musibah tersebut pihak keluarga korban telah menerima dengan ikhlas. Keluarga juga tidak berkenan dilakukan autopsi dan selanjutnya korban dimakamkan. (Red)
