SEMARANG (sigijateng.id) – Polda Jawa Tengah (Polda) memanggil semua kepala desa se kabupaten Karanganyar. Pemanggilan para kades itu menindaklanjuti adanya laporan masyarkat.
Pemanggilan semua kepala desa (kades) di Karanganyar Jateng tidak ada muatan politis, malainkan adanya dugaan dugaan pemotongan dana bantuan.
Dirkrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Soebagio mengatakan, pemanggilan para kades ini merupakan tindak lanjut setelah adanya laporan dari masyarakat. “Kami mendapatkan aduan dari masyarakat terkait adanya dugaan pemotongan dana aspirasi desa dari bantuan provinsi,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (24/11/2023).
Dikatakan dia, penanganan kasus ini juga sudah berlangsung sejak April 2023. Untuk itu, dia menegaskan kasus tersebut tak ada kaitannya dengan politik. “Kami tegaskan, kegiatan kami sudah dimulai sejak April 2023 dan tak ada kaitannya soal pemilu,” ujar dia.
Dwi men jelasnkan penyelidikan ini murni untuk membantu program pemerintah daerah dan kepala desa agar pembangunannya sesuai dengan ketentuan.
“Sampai saat ini sudah ada 13 orang yang diperiksa karena ada dugaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi,” terang dia.
Dia menambahkan, penyelidikan yang dilakukan tidak hanya kepala desa di Karanganyar, melainkan juga di Wonogiri dan Klaten. Dugaan pekerjaan yang tak sesuai spesifikasi dan pemotongan dana itu dianggarkan pada periode 2020-2022.
“Ada beberapa modus yang sedang kami upayakan ungkap,” paparnya.
Sementara, Subdit III Ditreskrimsus Polda Jateng juga memintai keterangan dan dokumen terhadap pihak-pihak terkait. Polisi telah melakukan pengecekan lokasi pekerjaan di desa yang berada di Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar terkait Bantuan Keuangan Sarpras Provinsi Jateng selama 2020 hingga 2022.
Dokumen yang sudah dapat saat ini antara lain fotocopi laporan pertanggungjawaban (LPJ), daftar penerima bantuan keuangan (Bankeu) Gubernur Jateng. (asz)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
 - Polda Jawa Tengah (Polda) memanggil semua kepala desa se kabupaten Karanganyar. Pemanggilan para kades itu menindaklanjuti adanya laporan masyarkat.){kind=link}