Pemkot Semarang Janji Fasilitasi Warga Yang Kehilangan Dokumen-Dokumen Penting Akibat Banjir

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat memberikan keterangan pada Kamis 12 Januari 2023. (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Dokumen-dokumen penting milik warga biasanya hilang atau rusak diterjang banjir. Hal tersebut dialami oleh warga korban banjir di Kota Semarang beberapa waktu lalu. Kerusakan dan kehilangan dokumen-dokumen tersebut karena warga tak sempat mengamankannya, satu diantaranya adalah ijazah. Celakanya, ijazah yang hikang atau rusak tidak dapat diganti. 

Namun begitu, pemerintah bisa memfasilitasi surat keterangan pengganti ijazah apabila warga kehilangan ijazah akibat banjir. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Suwarto saat memberikan keterangan pada Kamis 12 Januari 2023. (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu sendiri telah meminta dinas-dinas terkait bisa memfasilitasi secara bersama-sama agar warga bisa mengurus dokumen yang rusak atau hilang sekaligus. 

“Saya sudah terbesit melakukan pelayanan masalah dokumen. Untuk KTP, KK, dan sebagainya terkait identitas dari Pemkot Semarang kami siap. Ditambah, ijazah. Saya minta dinas terkait bareng-bareng. Kalau Disdik sendiri, Dukcapil sendiri, kasihan warga bolak-balik,” ujarnya pada Kamis 12 Januari 2023.

Menurutnya, banjir paling parah berada di wilayah Dinar Indah Meteseh dan Rowosari. Pemerintah Kota Semarang berencana membuat jadwal jemput bola ke wilayah banjir agar memudahkan warga mengurus dokumen-dokumen pentinh. 

Upaya jemput bola akan memudahkan warga mengurus dokumennya tanpa harus bolak-balik ke dinas-dinas terkait. 
“Ijazah nanti Disdik. KTP, KK, akte lahir ranahnya Dukcapil. Surat nikah nanti kami koordinasi dengan Kemenag supaya bisa sekalian melayani warga,” tambahnya. 

Pada Jumat (13/1/2023) besok, Ita berencana akan melakukan kerja bhakti bersama di lokasi yang sempat terjadi bencana. Kegiatan ini bisa sekaligus untuk jemput bola pengurusan dokumen-dokumen. 

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Suwarto mengatakan Disdik masih punya dokumantasinya sehingga jika warga kehilangan bukti fisik, bisa dicek. 

“Ijazah milik warga yang rusak, kami beri surat keterangan pengganti ijazah. Kami punya dokumentasinya di Disdik, tinggal kami cek,” terang Suwarto. 

Suwarto menyampaikan, warga bisa mengajukan surat permohonan keterangan pengganti ijazah kepada Disdik dengan menyertakan foto. Warga bisa koordinasi dengan pihak sekolah atau dengan Disdik. 

Tak hanya ijazah, Pemerintah Kota Semarang bakal memfasilitasi warga yang kehilangan dokumen-dokumen penting lainnya akibat banjir, diantaranya KTP, KK, KIA, akta kelahiran, dan sebagainya. (Mushonifin) 

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini