Gelar KOMED Ketiga Kalinya, Ini Harapan USM

Suasana kegiatan festival Komunikasi Edukasi (KOMED) yang digelar Fakultas Teknologi Informasi dan Komunkasi Universitas Semarang (USM) sejak hari Kamis hingga Minggu (12 - 15 Januari 2023). (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Fakultas Teknologi Informasi dan Komunkasi Universitas Semarang (USM) menggelar festival Komunikasi Edukasi (KOMED) ke tiga kalinya mulai hari Kamis hingga Minggu ( 12 – 15 Januari 2023). Kegiatan kali ini bertema “Embrece to Difference” untuk mengetengahkan pesan toleransi menjelang tahun politik.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa meramaikan kegiatan dengan membuat bebrbagai stand dan pertunjukan kreatifitas masing-masing individu, kelompk, maupun komuntas.

Rektor USM, Dr. Supari ST MT mengatakan dalam konferensi pers bahwa mahasiswa harus dilatih melakukan peluiputan dan penerbitan untuk memblow-up kampus tersebut ke dunia luar.

“Festifal ini untuk melatih mahasiswa agar bisa meliput setiap meliput kegiatan secara baik sesuai dengan zaman sekarang,” ujar Supari pada konferensi pers yang digelar saat pembukaan pada hari Kamis 12 Januari 2023.

“Di mana media-media online dan media sosial hari ini sangat masif. Hal ini jika dimanfaatkan secara baik bisa digunakan untuk blow up bahwa USM memiliki media modern,” jelasnya.

Supari juga menjelaskan dirinya selaku rektor mendukung kegiatan seperti ini karena bisa digunakan untuk memfasilitasi bakat dan minat mahasiswa sesuai dengan amanat Kementerian Pendidikan.

“Kegiatan ini juga memfasilitasi mahasiswa untuk learning by doing dan sekaligus menimba pengalaman kerja di dunia media,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunkasi USM Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom, M.Kom menjelaskan bahwa konsep kegiatan ini berangkat dari dua mata kuliah yang ada, yakni komunikasi pemasaran dan media relations.

“Konsep acara ini sebetulnya berangkat dari konsep dua mata kuliah di Fakultas Komunikasi USM, yang pertama adalah komunikasi pemasaran dan yang kedua adalah media relation,” jelasnya.

“Jadi di media relation itu mahasiswa diminta bagaimana bisa menerapkan dan membuat event, di mana event itu terdiri dari beberapa kegiatan. Jadi misalnya ada event untuk wawancara kemudian menyatukan antara beberapa stakeholder yang terdiri dari internal dan eksternal,” lanjutnya.

Sama seperti rektor, Triajeng juga berharap kegiatan seperti ini mampu mempromosikan USM kepada masyarakat sehingga akan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak luar serta menumbuhkan keingintahuan masyarakat tentang USM.

“Nah yang diusung dari acara ini adalah bagaimana mempromosikan USM kepada dunia luar dan menerapkan mata kuliah yang sudah berikan pada saat di kelas,” tutupnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini