![laporan-palsu_169](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2023/03/laporan-palsu_169.jpeg)
Karanganyar (sigijateng.id) – Seorang warga Kabupaten Karanganyar, ATY (29) nekat membuat laporan palsu ke polisi. Warta warga Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar mengaku telah menjadi korban perampokan.
Hal itu dilakukan ATY gegara ia takut dimarahi istri usai menghabiskan uang hasil jual motor untuk judi slot.
Ps Kasubsi Penmas Polres Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan, laporan palsu itu masuk pada Sabtu (25/3). Saat itu ATY mengaku dirampok di jalan tempat pemakaman umum (TPU) di Dukuh Ngegot, Desa Selokaton.
Dalam laporannya, ATY mengaku dipepet dua orang dengan menggunakan motor, ditodong carter dan uangnya sebesar Rp 16 juta diambil.
Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka lecet, bekas sayatan karter pada bagian dahi, kaki, lengan serta dada. Akibat kejadian itu, dia melaporkan ke istrinya lalu, melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
“Dari hasil penyelidikan, ternyata pengakuan pelapor merupakan laporan yang dibuat-buat, atau laporan palsu,” kata Bripka Sakti, kepada wartawan , Senin (27/3/2023).
ATY sebelumnya menjual motornya jenis matik Yamaha Nmax sebesar Rp 26 juta. Uang itu justru digunakan ATY untuk bermain judi slot online hingga habis.
“Pelapor nekat membuat laporan palsu tersebut karena merasa takut dengan istrinya, karena uang penjualan motor itu sudah habis untuk bermain judi slot online,” ujarnya.
Tak hanya membuat laporan palsu, korban juga melukai dirinya sendiri untuk mendramatisir laporannya.
“Luka yang dialami pelapor itu dilukai sendiri dengan karter, dan barang bukti carter dibuang di sekitar TKP,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut pelapor membuat testimoni permintaan maaf kepada pihak Kepolisian Polsek Gondangrejo dan Polres Karanganyar. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!