Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Konten Digital di Bendan Duwur

Pelaksanaan pelatihan kelas konten digital oleh tim KKN di Bendan Duwur Semarang. ( foto tim kkn)

SEMARANG (Sigijateng.id) – Mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 17 yang di ketuai oleh Dicki Suandi Permana mengadakan pelatihan kelas konten digital dengan tema “Konten Digital untuk Generasi Kreatif”.

Pelatihan kelas konten digital ini diadakan di Aula Kelurahan Bendan Duwur Semarang, Jum’at (14/07/2023). Pesertanya adalah para remaja dan staf Kelurahan Bendan Duwur. Mereka antusias mengikuti pelatihan ini sampai selesai.

Sebagai pemateri dalam pelatihan kelas konten ini adalah anggota KOMINFO KKN MIT-16 Posko 17 yaitu Erni Ardhita dan Achmad Fahri Fuadi, dengan pemvawa acara atau master of ceremony (MC) Fiqi Restu Subekti anggota tim KKN.

Staf Kelurahan Bendan Duwur Lingga mengatakan acara pelatihan kelas konten digital ini sangat bagus. Dan acara seperti ini sudah lama diinginkan tetapi belum nemu pematerinya.

“Kami beterima kasih, tim KKN MIT-16 Posko 17 berinisiatif untuk mengadakan kelas konten digital ini,” kata Lingga.

Pemateri Erni Ardhita mengatakan tujuan kelas kontel digital ini diselenggarakan agar masyarakat terutama remaja mengerti bahwa di era saat ini gadget bisa digunakan untuk mengembangkan kreatifitas mereka.

Pada kesemparan itu, Erni memaparkan satu persatu apa saja jenis – jenis konten digital seperti konten edukasi, konten informatif, konten review, konten interaksi, quotes, artikel (blog), foto, meme, infografik, video/vlog, podcast, dan live streaming.

Erni juga menjelaskan tentang apa saja yang perlu diperhatikan ketika membuat konten.

“Ketika hendak membuat konten jangan gunakan kata kasar, provokatif, porno, maupun SARA,” kat Erni.

Penjelasan yang diberikan Erni sangat mendetail dengan bahasa yang ringan sehingga memudahkan audiens untuk memahami materi yang disampaikan.

Pemateri menjelaskan tentang aplikasi – aplikasi apa saja yang pernah digunakan dan mudah digunakan untuk pemula, seperti contohnya aplikasi Canva.

Aplikasi canva mudah digunakan karena bisa digunakan menggunakan gadget. Didalam aplikasi tersebut juga sudah tersedia berbagai macam template yang bisa digunakan oleh semua orang.

“Dalam membuat sebuah konten gunakan teknik ATM yaitu Amati Tiru Modifikasi,” terang Erni.

Dalam kelas ini suasananya cukup santai dengan interaksi antara pemateri dan audiens. Audiens juga membagikan pengalaman – pengalaman yang pernah mereka alami dalam membuat konten.

Sementara, pemateri kedua Achmad Fahri Fuadi memaparkan tentang aplikasi PhotoShop dan cara menghapus background manual di aplikasi PhotoShop. Fahri juga memberikan pengalaman – pengalaman dalam pembuatan konten.

Di sesi akhir kelas ini para pemateri menunjukkan hasil – hasil konten yang telah dibuat.

Erni menunjukkan hasil konten menggunakan aplikasi Canva dan CorelDraw. Dan juga dijelaskan bagaimana cara pembuatan desain tersebut secara ringkas. (erni/*)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini