Luar Biasa! Dari Ibu, Anak hingga Menantu dan Besan, 17 Orang Satu Keluarga Berangkat Ibadah Haji ke Tanah Suci Tahun Ini

17 Orang jemaah haji Indonesia keluarga besar Alm. KH. A. Zakaria berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci bersama-sama. Foto : Dok. Pribadi - Istimewa

Madinah (sigijateng.id– Hampir setiap tahun, penyelenggaraan ibadah haji ke tanah suci selalu memiliki banyak cerita unik dan menarik bagi jemaah Indonesia. Seperti diketahui tahun ini mengusung tema “haji ramah lansia”.

Meski demikian, cerita ini tidak hanya mengenai jemaah lansia saja. Kali ini, cerita dan pengalaman menarik datang dari keluarga jemaah haji asal Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut Jawa Barat.

Bagaimana tidak, jemaah dari keluarga Alm. KH. A. Zakaria dan Euis Nurhayati ini bisa berangkat berjamaah manjadi tamu Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji tahun 1444 H / 2023 M ke tanah suci tidak hanya satu dua orang saja.

Namun, ada sebanyak 17 orang satu keluarga berangkat melaksanakan ibadah haji secara bersama-sama. Hal itu tentunya menjadi pengalaman dan sesuatu yang luar biasa, khususnya bagi keluarga besar Alm.KH A. Zakaria.

Mereka adalah ibu, anak, paman dan bibi hingga menantu. Salah satu anak keempat pasangan Alm. KH. A. Zakaria dan Euis Nurhayati, Yudi Wildan Rosid menceritakan, rencana menunaikan ibadah haji satu keluarga ini sudah dibahas sejak lama dan juga keinginan dari Alm. KH. A. Zakaria sendiri.

Hingga, akhirnya keinginan tersebut diwujudkan dengan mendaftar haji di tahun 2013 silam.”Iya semuanya daftar haji bersama-sama pada tahun 2013 dengan estimasi waktu keberangkatan tahun 2020,” ujar Yudi saat dihubungi melalui ponsel di pesan Whatsapp, pada Jumat (16/6/2023) siang.

Yudi menyebut jika Almarhum KH. A. Zakaria memang menginginkan beribadah haji bersama istri, anak, dan menantunya. Keinginan akan cita-cita itu kerap diutarakan disetiap kesempatan kepada anak-anaknya.

“Keinginan dan cita-cita almarhum terhadap ibu serta anak-anak dan menantu untuk berangkat haji bersama sudah lama sekali,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, semua anggota keluarga yang berjumlah 17 orang ini sebenarnya sudah bersiap berangkat sesuai dengan estimasi. Sehubungan pandemi covid-19 maka Ibadah haji ditutup.

“Saat itu senang, namun ternyata ditutup karena adanya pandemi Covid-19. Pada intinya kita serahkan semuanya pada takdir Allah SWT,” ungkap Yudi.
Sebenarnya, lanjut Yudi, anak dan menantu mendapatkan panggilan berangkat haji saja pada tahun 2022 lalu. Hanya saja KH. A. Zakaria dan Euis Nurhayati tidak bisa berangkat karena pembatasan usia.

“Saat itu karena pembatasan usia, kami disuruh untuk berangkat lebih dulu, namun semua menolak sebab ingin bareng dengan Apa (Ayah,Red) dan Ibu,” bebernya.

Allah SWT  berkehendak lain. Kuota haji tahun ini normal dan tidak ada pembatasan usia, KH. A. Zakaria berpulang (meninggal dunia,red) tepatnya bulan November 2022 lalu.”Apa telah meninggal dunia. Ini sudah takdir Yang Maha Kuasa. Dan rrencana untuk bisa haji bareng sekeluarga dengan Apa tidak terwujud,” kenang Yudi.

Duka dan kesedihan masih tersimpan di hati semua keluarga besar, tapi semua ikhlas dan sabar. Bersama anggota keluarga lainnya, Yudi dengan niat yang kuat berangkat ibadah haji tahun ini sekaligus mendoakan Alm. KH. A. Zakaria secara langsung di tanah suci.

“Kami berharap, semoga ini menjadi amal jariyah bagi Apa. Saya sebagai anak dan saudara lainnya, semoga bisa menjadi walasun Shalihin untuk selalu mendoakan orang tuanya yang telah tiada,” ucapnya.

Bersama 16 anggota keluarga lainnya, Yudi tergabung di kelompok terbang (Kloter) JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi. Rombongan tiba di Asrama Haji Bekasi pada Jumat (16/6/ 2023) malam Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

“Insya Allah kita take off pukul 17.30 WIB. Mohon doanya semoga diberikan kesehatan, kelancaran dalam melaksanakan ibadah dan bisa meriah haji mabrur,” pungkas Yudi.

Ke 17 orang jamaah haji satu keluarga Alm KH. A. Zakria-Euis Nurhayati asal Garut tersebut diantaranya :

1. Euis Nurhayati (ibu) 

2.Evi Nurhasanah (anak) 

3.Yanti Nurlaeli (anak) 

4. Lutfi Lukman Hakim (anak) 

5. Yudi Wildan Rosid (anak) 

6. Rifki Aulia Rahman (anak)

7. Husni Muttaqin (anak)

8.Zakie Shiddieqi (anak)

9. Rahmi Rasyidah (anak)

10. Usep (menantu) 

11.Anisa Nurul Hakim (menantu) 

12. Nurfaedah (menantu) 

13.Nurlaella (menantu)

14. Naqiya Salsabila (menantu)

15. A. Juaningsih (besan) 

16. Iqbal Santoso (paman)

17. Ai Nurjannah (bibi)

(Red)

#hajiramahlansia #hajimabrur #haji2023 #PPIHArabSaudi # TimMCH #hajiindonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini