Semarang (sigijateng.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi kunjungi SMKN Jawa Tengah (Jateng) di Jalan Brotojoyo, Kota Semarang, Rabu (30/8/2023). Dalam kunjungan itu, Jokowi turut didampingi oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Dari pantauan yang diperoleh, mobil iring-iringan yang membawa Jokowi dan Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 07.45 WIB. Mengenakan kemeja putih dan celana panjang warna hitam, Jokowi langsung turun dari mobil dinasnya.
Tak berselang lama, Ganjar berlari kecil untuk menghampiri Jokowi. Kemudian, Ganjar mempersilakan Jokowi untuk masuk ke dalam sekolah. “Monggo, Pak,” kata Ganjar kepada Jokowi saat hendak memasuki gedung SMKN Jateng.
Setelah itu, keduanya berbincang kecil di depan pintu masuk. Lalu, Jokowi dan Ganjar masuk ke dalam Gedung SMKN Jateng.
Jokowi diagendakan untuk mengunjungi beberapa ruang bengkel tempat praktik siswa dan kegiatan belajar mengajar lain.
“Berkunjung ke bengkel mesin bubut dan proyek inovasi motor tossa penambal jalan portabel,” kata Wakil Kepala Sekolah SMKN Jateng Heri Purnomo.
Untuk informasi, SMKN Jateng digagas oleh Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo. Ganjar, mendirikan SMKN Jateng pada 2014 silam.
SMKN Jateng, tak memungut biaya alias gratis untuk para muridnya. Adapun tujuan Ganjar mendirikan sekolah ini untuk mengentaskan anak yang tak mampu sekolah di wilayah Jateng.
Dikutip dari booklet SMKN Jateng, sekolah tersebut diketahui berdiri tahun 2014 atas prakarsa gubernur Jawa Tengah. SMK tersebut gratis dan diperuntukkan untuk masyarakat miskin.
“Layanan pendidikan gratis di SMK Negeri Boarding Jateng keseluruhan ditanggung oleh APBD Provinsi Jawa Tengah, baik biaya hidup maupun biaya pendidikan sampai siswa dinyatakan lulus,” seperti tertulis di booklet SMKN Jateng.
SMKN Jateng dilaksanakan secara boarding atau sekolah asrama. Selain di Semarang SMKN Jateng juga ada di Pati dan Purbalingga.
Di Semarang, SMKN Jateng memiliki lima jurusan yakni Teknik Konstruksi & Perumahan, Teknik Pemesinan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. (Red)
